Wafatnya KH. Kaspul Anwar Firdaus
SETH ADJI,
FATTALA
Warga Nahdiyyin se-Kalimantan
Tengah menggelar Haul akbar ke-37 guru besar Thariqah Junaidi al-Baqdadi yaitu KH.
Kaspul Anwar Firdaus bin Shalih dikediaman HM. Hamdy, SY jalan Antang Kalang,
Minggu (16/12).
Acara yang digelar, sekaligus silaturrahmi
warga Nahdiyyin tersebut dihadiri ketua Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (NU)
Kalimantan Tengah H.Abdul Wahid Aha, H. Abdurrahman Hamba, para sesepuh NU di
Kalimantan Tengah dan para santri berbagai pondok pesantren.
Ketua panitia
Haul Akbar Ustadz H. Syamsul Bahri mengatakan Haul akbar yang
dilaksanakan tersebut mempunyai tujuan yang mulia, karena untuk mengumpulkan
jamaah atau murid-murid beliau yang banyak tersebar diseluruh Indonesia, tak
terkecuali di Kalimantan Tengah.
“Dengan
banyaknya murid beliau, khususnya di Kalimantan Tengah maka dengan Haul akbar ini, kita ingin menyatukan
kembali untuk bersilaturrahmi seluruh jamaah Thariqah Junaidi al-Baqdadi yang
dibawa oleh (alm) KH. Kaspul Anwar Firdaus bin Shalih,” ucap Syamsul.
Namun, katanya, dilaksanakannya Haul akbar
tersebut tidak hanya dari jamaah Thariqah Junaidi al-Baqdadi saja yang diundang
bahkan dari semua thariqah yang ada di Kalimantan Tengah juga diundang.
Hal itu agar pihaknya
bisa bertukar pendapat dan tukar pikiran, apa saja permasalahan-permasalahan yang perlu
diluruskan dari anggapan-anggapan satu thariqah terhadap thariqah lainnya.
Seperti
diketahui, ucap Syamsul Bahri, Thariqah itu adalah sebuah jalan (amaliah) menuju
pelaksanaan takwa dan segala sesuatu yang dapat mendekatkan diri kepada Allah.
Mungkin dalam perjalanan itu ada perbedaan. Namun katanya asal menuju tempat
yang satu yaitu Allah SWT, maka hal itu dibenarkan.
Sementara itu,
Abdurrahman Hamba mewakili pengurus NU mengatakan tujuan haul akbar untuk
mengenang sejarah perjuangan dan perkembangan Thariqah Junaidi al-Baqdadi salah
satunya adalah KH. Kaspul Anwar Firdaus bin Shalih. Harapannya adalah agar pemegang
thariqah diberikan keselamatan sehingga terus melakukan pembinaan terhadap jamaah
Islam yang belum memahami tentang thariqah. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar