Oleh : Suprayitno
Pendidikan Karakter adalah proses mengukir dan memahat
jiwa sedemikian rupa, sehingga berbentuk unik, menarik dan
berbeda dari orang lain. Unik dalam pemahaman ini adalah memiliki karakter yang langka, tetapi
ketika dikembangkan maka karakter itu akan menjadikan seseorang menjadi luar
biasa hebat. Menarik yaitu karakter itu menjadikan diri seseorang memiliki daya
tarik tersediri, sehingga orang lain berkeinginan memiliki karakter yang
sedemikian.
Di
dalam Pembangunan karakter Pemuda, Pendidikan Karakter sangat penting untuk
management tingkah laku pemuda itu sendiri. Karena Pendidikan Karakter itu
sangat erat hubungannya dengan moral yang digambarkan baik ataupun tidak baik.
Dalam
Kehidupan masyarakat karakter juga diartikan sebagai tabiat, watak, budi
pekerti yang semuanya kalau diimplementasikan dalam kehidupan yang nyata akan
menjadi tolok ukur seperti apa tingkah laku seseorang itu di dalam
masyarakat.
Dalam
konteks kesadaran nasional, Pendidikan Karakter merupakan tanggung jawab semua
elemen masyarakat dan pemerintah dalam rangka menciptakan pemuda Indonesia yang
Berkarakter dan bertanggung jawab.
Nilai-nilai
Pemuda dikatakan berkarakter ada 4 yaitu: Nilai Kecerdasan
(cerdas secara Intelektual, Emosional dan Sosial), Nilai Kejujuran, Nilai Ketangguhan dan Nilai
Kepedulian.
Terbentuknya
Karakter manusia ditentukan oleh 2 faktor : yaitu Nature (faktor alami/fitrah)
dan Nurtute (faktor Lingkungan dan Pendidikan). Berbicara tentang Karakter yang
pada akhirnya merujuk pada tindakan baik ataupun tidak baik, dalam prakteknya
kehidupan sehari-hari seseorang yang
memiliki pengetahuan moral belum tentu mengikuti moral yang baik.
Hal
ini karena seperti yang disebutkan diatas bahwa faktor nature dan nurture
itulah yang mempengaruhi tingkah laku pemuda itu sendiri dalam kehidupan
masyarakat tersebut. Karena itu sangat penting membangun karakter pemuda itu
dari 2 sisi yang berbeda, yaitu dibangun dari dalam dirinya sendiri yang memang
merupakan fitrah dari Tuhan Yang Maha Esa kemudian tidak lupa pula pembangunan
karakter pemuda melalui Lingkungan sekitar yang memang mendukung seseorang
untuk bisa memanfatkan potensi yang ada dalam dirinya dengan baik di dalam
masyarakat.
Terkadang
faktor dominan dari kondisi masyarakat sekitar lah yang lebih banyak
menciptakan apakah pemuda itu berkarakter baik atau malah sebaliknya, karena
pada dasarnya masyarakat sekitar itu
menjadi tempat dimana seseorang itu berproses untuk menjadi lebih baik
atau malah berproses menjadi lebih buruk. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar