Jumat, 28 Desember 2012

Riban: Tidak Ada Anggaran, Utang Dulu

BALAI KOTA, FATTALA
“Kalau seandainya tidak ada anggaran karena terkendala akhir tahun kita bisa kok ngutang dulu di toko. Masa toko tidak mau memberikan barangnya yang nantinya juga kita bayar setelah dana awal tahun berjalan sudah keluar.”
 
Tegas walikota Palangka Raya saat memimpin rapat untuk menyikapi maraknya persoalan di masyarakat terkait banjir, drainase buntu, rusaknya jalan dan berkembangnya populasi nyamuk di wilayah kota Palangka Raya ibukota Propinsi Kalimantan Tengah di aula Peteng Karuhei I, Kamis (20/12).
 
Ia menambahkan, yang penting saat ini adalah bagaimana persoalan warga bisa dicarikan jalan keluarnya. Sehingga mereka bisa menikmati suasana yang aman, tentram dan damai dengan tidak diganggu persoalan yang sebenarnya bisa kita atasi dengan bersama-sama.
 
Memang, katanya dirinya selaku Walikota Palangka Raya harus lebih ekstra untuk kerja keras dengan meminta kepada setiap SKPD agar segera melakukan tindakan penanganan.
 
“Saya sengaja mengumpulkan kepala SKPD agar kita semua memikirkan apa yang menjadi persoalan warga untuk dicarikan solusinya,” ucap Riban.
 
Seperti penangan sampah, jelas Riban, padahal saya berpandangan cukup mudah. Saya memiliki ide bagaimana sampah itu bisa bermanfaat dan dimanfaatkan. “Coba kalau kita beli sampah dari masyarakat, tentunya itu akan mengurangi sampah yang selama ini berhamburan yang salah satunya mengakibatkan banjir.”
 
Pihak swasta saja bisa membeli sampah dari masyarakat, maka kita yang memiliki anggaran lebih banyak ini tidak bisa membeli sampah-sampah dari masyarakat yang itu nanti bisa kita manfaatkan seperti membuat pupuk atau dijual kembali ke pihak lain yang mau membeli.
 
Lain lagi, katanya, seperti penanganan sampah di jalan Mendawai, padahal kan tinggal kita siapkan perahu atau alat transportasi lainnya untuk mengangkut itu, kalau kita punya keinginan untuk berkomitmen menyelesaikan persoalan tersebut. Tidak sulit kok. “Kalau memang perahunya kurang kita tinggal beli, kalau memang uangnya belum ada kita bisa mengutang. Yang penting masyarakat bisa terbantu dan memang sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensejahterakan rakyat. Ucap Riban.
 
Rapat yang mulanya dijadwalkan pukul 07.00 WIB itu sempat tertunda satu jam karena beberapa kepala SKPD tidak hadir. Padahal Walikota sejak jam tersebut sudah menunggu dan baru pukul 08.00 WIB dilaksanakan rapat. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB