Jumat, 28 Desember 2012

Membangun Harmonisasi dalam Keberagaman yang Toleran



G.OBOS, FATTALA
Menyadari akan semakin pentingnya nilai harmonisasi kehidupan dalam bingkai keberagamaan dan kebinekaan, Pusat Kajian Al-Quran (PKQ) Kalimantan Tengah dan Pusat Kajian dan Bantuan Hukum (PKBH) STAIN Palangka Raya bekerjasama dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) STAIN Palangka Raya menggelar acara pengajian akbar “Pembinaan Mental dan Karakter berbasis pluralisme” yang mengambil tema “Harmonis dalam Keragaman, Saling Memahami dalam Perbedaan”.

Acara berskala internasional yang dihadiri oleh seribu lebih peserta tersebut, tidak hanya dihadiri oleh peserta beragama Islam. Namun juga dari berbagai agama dan etnis serta dari beragam latar baik PNS, tokoh masyarakat, mahasiswa, akademisi dan tokoh organisasi sosial kemasyarakatan.

Tampil sebagai penceramah atau nara sumber dalam kegiatan tersebut adalah K.H.Ahzar Slamet selaku Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalteng, H.Ahmad Nawawi, MA selaku tokoh agama sekaligus akademisi STAIN Palangka Raya, Leonie Elisa Salzman selaku Volunteering at Indocita Foundation dari Jerman, serta Avin Nadhir, selaku IVLP alumni USA dari Malang.

Dalam sambutannya, Walikota Palangka Raya, HM. Riban Satia menekankan pentingnya kearifan lokal dalam membangun harmoni keberagaman dalam keberagamaan yang inklusif dan toleran.

Lebih jauh H.M. Riban Satia mengimbau, agar isu agama dan etnis tidak diseret dan dijadikan tameng politik yang dapat mencabik kerukunan dan keharmonisan antar suku dan agama.  

Keberagamaan-keberagamaan justru, menurut Riban, harus dijadikan sebagai media ko-eksistensi satu sama lain di antara umat beragama dan suku bangsa.

Sementara itu, Ahmad Supriadi dan Sabian Usman selaku penggagas kegiatan tersebut menyatakan terima kasih atas bantuan semua pihak, sehingga kegiatan akbar dalam rangka pembinaan rohani dan mental karakter tersebut berjalan dengan sukses dan lancar.

“Kegiatan pembinaan rohani dan karakter ini, sengaja dilaksanakan secara inklusif karena Kalimantan Tengah merupakan daerah yang dijadikan model dalam pengembangan sebagai Bumi Pancasila dan semangat Bhineka Tunggal Ika,” ungkap Supriyadi pengurus PKBH STAIN sekaligus ketua Pusat Kajian Al-Quran Kalimantan Tengah ini. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB