BALAI KOTA,
FATTALA
Kecamatan
Rakumpit di lima kelurahan seperti kelurahan Mungku Baru, Bukit Sua, Petuk
Berunah, Panjehang, Gaung Baru sampai sekarang belum bisa menikmati Perusahaan
Listrik Negara (PLN). Padahal wilayah tersebut merupakan bagian kota Palangka
Raya yang terletak di ibukota Propinsi Kalimantan Tengah.
Selama ini
masyarakat disana hanya menikmati listrik lewat Perusahaan Listrik Tenaga Surya
(PLTS) yang kemampuannya sangat terbatas sekali untuk penerangan.
Hal itu diakui lurah
Panjehang Kecamatan Rakumpit Dortan Marpaung
saat diwawancara sejumlah wartawan di Balai kota, Kamis (20/12)
“Ya, sampai
sekarang kita masih menggunakan PLTS untuk penerangan. Sudah berjalan sejak
tahun 2009. Untuk listirik negara sendiri kita tidak pernah menikmatinyam”
ungkapnya.
Untuk di
kelurahan Panjehang sendiri katanya, itupun masih terdapat kurang lebih 15 KK
yang tidak menggunakan PLTS. Padahal masyarakat disana sangat berharap bisa
menikmati PLN untuk menunjang aktivitas mereka.
Menurut
informasi, kata Dortan, padahal pihak PLN ingin sekali mengalirkan listrik
tersebut ke lima kelurahan tersebut, namun katanya masih terkendala jalan yang
menghubungkan kesana masih tidak dibangun. Kalau jalan itu baik, pihak PLN akan
mau mengalirkan listriknya di lima kelurahan tersebut.
Pihaknya hanya
bisa berharap pihak terkait agar bisa merealisasikan keinginan warga tersebut
dengan membuatkan jalan sehingga pihak PLN mau masuk dan kita bisa menikmati
listrik negara tersebut.
Kalau
dihitung-hitung banyak sekali KK yang tinggal di lima kelurahan tersebut,
misalnya saja ditempatnya di kelurahan Panjehang terdapat 76 KK yang tinggal
disitu. Semua berharap bisa dialiri listrik. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar