GUBERNURAN,
FATTALA – Efraim Adven,
siswa SMA-Negeri 5 Palangka Raya dan Oktyana Mentaya Sari, siswa SMK-Negeri 1 Sampit kabupaten Kotim,
berhasil terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)
tingkat nasional mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam upacara Peringatan
Detik-detik Proklamasi Kemeredekaan RI tanggal 17 Agustus 2012 mendatang di
Jakarta.
Efraim
Adven, mengatakan untuk mempersiapkan diri menghadapi Paskibraka di hadapan
Presiden Indonesia tentunya sudah dilakukan. “Saya sudah melalui beberapa tahapan latihan seperti
kesiapan PBB, latihan fisik dan mental. Selain itu, untuk hiburannya juga sudah
dipersiapkan latihan tari mandau asal Kalteng,” jelas Efraim yang duduk di
kelas XI ini.
Efraim
mengaku dengan terpilihnya ia
untuk mewakili Kalteng menjadi pasukan pengibar bendera di nasional,
kesannya sangat luar biasa karena dapat mewakili sekolah dan Kalteng ke tingkat
nasional.
Oktyana
Mentaya Sari,
terpilih asal Sampit Kotim
ini mengatakan, bahwa terpilihnya ia mewakili Kalteng untuk mengikuti
Paskibraka tingkat nasional merupakan kebanggaan tersendiri baginya. “Senang sekali, karena selain
membahagiakan orangtua, juga bisa memberikan yang terbaik mewakili Kalteng di
Jakarta,” jelas Oktyana, siswa yang duduk di kelas XI ini.
Oktyana
mengaku, ini merupakan untuk pertama kalinya ia menjadi petugas Paskibraka
karena sebelumnya tidak pernah ikut baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Saya akan lebih berbahagia lagi apabila bisa terpilih menjadi putri yang
membawakan baqi pada pasukan delapan di puncak acara 17 Agustus yang ke-67
tahun 2012 nanti,” tambah Oktyana.
Sementara
itu, A. Nazamuddin, sekretaris PPI
Kalteng mengatakan, sebelum keberangkatan tanggal 16 Juli nanti, pihaknya selaku
pengurus PPI Provinsi Kalteng mendampingi mereka untuk bertemu dengan Gubernur
Kalteng agar memberikan arahan, wejangan dan doa restu kepada mereka sebelum
berangkat mengikuti pelatihan Paskibraka Tingkat Nasional sekaligus melepas
keberangkatan mereka. “Kita berharap agar mereka mempersiapkan fisik dan mental, disiplin dalam
latihan serta tetap jaga kesehatan di Jakarta nanti, apalagi 17 Agustus
bertepatan pada bulan puasa, perlu dijaga agar jangan sampai sakit,” harap
Nazar yang pernah ikut Paskibraka tingkat Propinsi Kalteng tahun 1986 itu. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar