Jumat, 28 Desember 2012

Semboyan Kearifan Lokal Pemuda Kalimantan Tengah yang Berkarakter



Pendidikan Karakter yang diterapkan dalam pengembangan Pemuda di Kalimantan Tengah bersumber  dari nilai budaya  masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Hal ini menjadi sangat penting agar pemuda-pemuda Kalimantan Tengah, tidak kehilangan kearifan lokal nenek moyangnya sebagai bagian kekayaan budaya Bangsa Indonesia.

Kebudayaan Lokal dalam hal ini etnik Dayak sebagai produk masyarakat, memiliki daya tahan (Sustainable) dan daya Penyesuaian (adaptable) terhadap intervensi dari luar. Dengan adanya daya tahan dan daya penyesuaian budaya yang ada di Kalimantan Tengah tersebut terbukti bahwa Kalimantan Tengah masih memiliki Adat-istiadat karakter yang sampai saat ini masih lestari dan dibanggakan oleh masyarakat di Kalimantan Tengah.

Bagi masyarakat Dayak, modernisasi yang dipahami sebagai impor dan penjajahan di era modern dari dunia barat dengan ideologi Kapitalisme memiliki kecenderungan materialisme.  Ideologi tersebut telah menghancurkan sistem mata pencaharian masyarakat lokal dan hancurnya kebudayaan masyarakat lokal khususnya yang terjadi di Kalimantan Tengah.

Kondisi yang tidak arif dari pemerintah pusat ini, menjadikan eksploitasi secara besar-besaran oleh pengusaha HPH dan perkebunan untuk memenuhi permintaan pasar dunia dan politik yang akhirnya menyeret bangsa Indonesia ke dalam ekonomi kapitalis.

Ekonomi kapitalis ini sangat merugikan masyarakat lokal, jika masyarakat lokal tidak membentengi diri dari perlakuan tidak  adil ini. 

Kebudayaan Dayak, sebagai pedoman pemuda yang ada di Kalimantan Tengah sebagai produk asli masyarakat lokal telah mengalami revitalisasi sejalan dengan perkembangan pengetahuan dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut.

Dengan catatan, revitalisai sebagai upaya agar masyarakat Dayak Kalimantan Tengah tidak terjerumus dalam hingar-bingar Modernisasi yang pada akhirnya melunturkan karakter mereka sebagai masyarakat lokal yang arif dan berkarakter.

Beberapa contoh sumber pengetahuan dan nilai-nilai karakter kebudayaan Dayak yang telah mengalami transformasi. Pendidikan karakter perspektif kearifan lokal di Kalimantan Tengah seperti Budaya Betang dengan pengetahuan nilai budaya integrasi dalam kehidupan Pluralis dengan mengandung makna inspirasi perjuangan masyarakat dayak, masyarakat multikultur yang menghargai perbedaan, kejujuran, kebersamaan dan kemandirian.

Refleksi dari Budaya Betang tersebut, sebagai perjuangan untuk mengangkat harkat dan martabat warga betang agar menjadi tuan di negerinya sendiri.

Pakat Dayak pengetahuan nilai budaya Kerjasama,Toleransi dan Partisipasi yang mengandung makna identitas komunal. Merefleksikan kebangkitan warga dayak menghadapi tantangan hidup yang selama ini menghimpit mereka. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB