Jumat, 21 Desember 2012

Hutan Kota Mendorong Terwujudnya Indonesia Hijau



TEMANGGUNG TILUNG, FATTALA
Kota Palangka Raya mempunyai komitmen untuk mendorong penyediaan ruang terbuka hijau dalam bentuk Hutan Kota. Pengelolaan hutan kota yang baik bisa mendorong banyak pihak untuk ikut berpartisipasi dalam menciptakan hutan kota yang hijau dan terpelihara dengan baik, sehingga dapat menciptakan peluang usaha/ekonomi dan penyerapan dari sektor wisata.

Demikian disampaikan Walikota Palangka Raya, HM. Riban Satia dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tahun 2012 di arena pameran Temanggung Tilung, Rabu (12/12).

Menurut Riban, tantangan lingkungan hidup paling berat yang akan dialami ke depan adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Terjadinya pemanasan global yang terlampau ekstrim ini adalah akibat pembakaran bahan bakar fosil terutama batubara, minyak bumi dan gas alam yang berlebihan.

Akibatnya, ada bagian bumi yang curah hujannya berlebihan ada pula yang berkurang. Kebaikan curah hujan akan meningkatkan frekuensi dan intensitas banjir, makin banyak erosi dan makin banyak tanah longsor. Kekeringan yang panjang dan fluktuasi musim yang semakin sulit diprediksi, sehingga mengancam ketersediaan pangan dan air.

Salah satu upaya untuk mengurangi efek tersebut adalah dengan memperbanyak penyerapan emisi karbon, yakni dengan memperbanyak pohon dan tanam-tanaman. Oleh karena itu diperlukan upaya mempertahankan keutuhan ekosistem hutan dan melakukan penghijauan secara besar-besaran.

Salah satu upaya tersebut, ucap Riban yaitu dengan melakukan gerakan penanaman satu milyar pohon yang merupakan program nasional sesuai dengan amanat Presiden RI.Dilaksanakannya hari menanam dan gerakan nasional ini merupakan sumbangsih kita dalam rangka memperbaiki kualitas lingkungan, serta upaya untuk menanggulangi pemanasan global, yang dipersembahkan untuk dunia.

Kegiatan itu juga untuk lebih mengarahkan kepada suatu partisipasi untuk mendorong kesadaran, kemauan dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat.Untuk itu kegiatan ini harus didukung oleh seluruh komponen bangsa, baik pemerintah maupun masyarakat dalam melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan disamping itu juga sebagai sarana pembelajaran dan peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa dan lingkungan sekitar. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB