BALAI KOTA, FATTALA
Kota Palangka Raya sebagai
ibukota Propinsi Kalimantan Tengah memiliki tiga wajah. Wajah kota, wajah desa
dan wajah hutan. Hal inilah yang menarik dan akan terus dijaga kelestariannya.
Kota Palangka Raya memiliki visi
terwujudnya kota Palangka Raya sebagai kota Pendidikan, jasa dan wisata
berkualitas tertata dan berwawasan lingkungan menuju masyarakat sejahtera
sesuai falsafah budaya betang.
Demikian diungkapkan Walikota
Palangka Raya HM. Riban Satia saat memberikan selayang pandang tentang kota
Palangka Raya atas kunjungan kerja anggota komisi II DPR-RI bertempat di ruang Peteng
Karuhei II, Selasa (18/12).
Menurut Riban, memang di kota
Palangka Raya yang berwajah kota baru 30 persen saja, sedangkan 70 persen masih
berwajah desa dan wajah hutan. Namun begitu, katanya pihaknya akan terus menjaga
agar hutan tetap lestari, desa akan dikelola dengan baik dan kota menciptakan kenyamanan.
“Kesemuanya itu menjadi ciri khas di kota Palangka Raya,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, ketua
Tim kunjungan kerja komisi II DPR RI yang dipimpin oleh Drs. Agun Gunanjar
Sudarsa mengatakan dengan tiga wajah kota di Palangka Raya tersebut menjadi
sebuah berkah dari Tuhan yang harus dijaga dan dipelihara dengan baik.
“Makna sebuah kemajuan kota tidak
mesti semua harus serba modern dengan tidak memperhatikan budaya setempat,
dengan tiga wajah kota Palangka Raya yang dimiliki, seharusnya tetap dijaga,
ditata dan dikelola dengan sebaik-baiknya agar menjadi kota yang berkarakter,”
tutur politisi asal Partai Golongan Karya ini. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar