Jumat, 07 Desember 2012

Kalteng Tolak Sehari Tanpa BBM Subsidi



Teras Minta Komitmen Pertamina Terkait Kesepakatan

YOS SUDARSO, FATTALA –
Rencana pemerintah pusat memberlakukan hari bebas BBM bersubsidi atau BBM bersubsidi free day yang rencananya dilaksanakan pada 2 Desember 2012 mendatang, mendapat penolakan di beberapa propinsi di Indonesia termasuk empat propinsi di Kalimantan.

Kalimantan Tengah sebagai salah satu propinsi yang menolak kebijakan pemerintah pusat sehari tanpa BBM subsidi tersebut karena alasan kebutuhan masyarakat dan dinilai tidak esensial.

“Penolakan itu (hari bebas BBM bersubsidi, red) dalam arti karena memang kebutuhan kita, kita menganggap bahwa tidak perlulah seperti itu,” jelas Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang usai membuka gerai ke-77 Hypermart Megatop Trade Center, Selasa (27/11).

Teras menuturkan masyarakat Kalteng masih membutuhkan subsidi. "Saya tetap beranggapan rakyat harus diberi subsidi, kalau subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) itu kepada rakyat yang memerlukan subsidi,” katanya.

Teras justru mempertanyakan komitmen dari Pertamina, “Saya berpengharapan komitmen dari pertamina sebagaimana dulu yang keputusan di Banjarmasin itu harus dilaksanakan, jadi jangan sampai terjadi pengurangan terhadap jatah-jatah untuk empat kalimantan,” katanya.

Seperti diberitakan di koran ini sebelumnya, kebijakan pemerintah pusat dalam menyalurkan BBM bersubsidi di seluruh  Kalimantan diminta  konsisten sesuai dengan kesepakatan empat Gubernur se-Kalimantan dengan fihak BPH Migas yang dilaksanakan di Banjarmasin pada  tanggal 8 Juni 2012 lalu, dimana menghasilkan kesepakatan jumlah premium bersubsidi sebesar 2.215.572 kilo liter dan Solar bersubsidi  1.312.003 kilo liter.

Jumlah BBM bersubsidi yang didistribusikan ke seluruh wilayah Kalimantan dinilai kurang mencukupi, sehingga akhirnya membuat  empat Gubernur mendesak pemerintah pusat untuk memenuhi kekurangan alokasi premium dan solar bersubsidi  yang seluruhnya berjumlah 85.000 kilo liter dengan nilai nominal sebesar Rp330 miliar. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB