Keberkahan Dibalik Kemuliaan Sang Ibu
G.OBOS, FATTALA – Ia selalu mencium kaki ibunda
tercinta tiap kali bertemu di manapun berada. Jangankan di rumah, ditempat umum
dan di pusat keramaian sekalipun, ia akan mencium kaki sang bunda. Bahkan, ia
juga bersedia meminum air bekas mencuci kaki ibundanya itu.
“Surga berada di telapak kaki ibu”
itulah salah satu cara yang dipraktekkan sosok Ustadz muda yang memiliki nama
lengkap H. Abu Bakar Borgo yang selalu menampilkan wajah ibunya di setiap
cabang kantor PT. Borgo Kelana Tour dan Travel.
“Saya yakin dan percaya, mereka yang memuliakan
orangtuanya, terutama ibu, Allah SWT pasti menolong dengan pertolongan yang
sangat banyak. Saya tidak sekolah tinggi, hanya tamat SMK, tapi saya dikasih
karunia oleh Allah SWT kemampuan berpikir, kemampuan memimpin dan mengelola
bisnis umrah dan haji ini,” tuturnya.
Keberkahan dalam bentuk lain juga ia rasakan
khususnya ketika ia sedan dalam perjalanan ke mana saja, termasuk ke luar
negeri. Ia mengaku tidak pernah mendapat kesusahan tapi justru memperoleh
berbagai kemudahan. “Saya tidak bisa bahasa Inggris dengan lancar, tapi ketika
di luar negeri Allah SWT memberi saya kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan
lancar, tapi ketika di luar negeri Allah SWT memberi saya kemampuan berbicara
bahasa Inggris dengan lancar, padahal saya tak pernah belajar bahasa Inggris
secara khusus,” kata anak angkat Sri Sultan Suryoalam Karaton Glagah Wangi
Dhimak Kesultanan Demak Bintoro.
Terkait bisnis haji dan umrah di PT. Kelana
Tour dan Travel, keberkahan dari konsep memuliakan orang tua juga sangat
dahsyat. Hanya dalam kurun 2 tahun, sejak didirikan para Maret 2010, PT. Kelana
telah berkembang pesat. Saat ini, sudah menjadi lebih dari 10 cabang di
Propinsi di Indonesia, untuk di Kalimantan Tengah sudah 6 cabang.
“Kami juga sudah memberangkatkan sekitar
3.500-an lebih jamaah haji dan umrah,” ujar ustadz yang dikenal dengan panggilan
ustadz kasih sayang ini.
Ini semua diluar prediksinya maupun orang lain.
“Jika hanya mendasarkan pada kemampuan saya pribadi, tanpa adanya ridha ibu,
saya yakin semua ini tidak akan terjadi. Jangankan puluhan cabang, dua cabang
saja saya tak akan sanggup mengelolanya. Saya yakin semua ini semata-mata
karena ridha ibu dan ridha Allah SWT,” katanya. muy
Ada nomer ust H Abu Bakar Borgo Karim Kelana
BalasHapus