DIPONEGORO, FATTALA
Saat ini jumlah perempuan lebih dari separuh penduduk
Indonesia. Namun potensinya belum dimanfaatkan secara maksimal. Peran perempuan
seakan hanya sebatas melayani suami, anak dan rumah tangga saja.
Padahal perempuan sebenarnya bisa melakukan
pekerjaan selain pekerjaan di atas. Dapat meningkatkan pendapatan perekonomian
keluarga untuk kelangsungan pendidikan anak-anak lebih baik. Untuk bisa
berkontribusi secara signifikan bagi tujuan pembangunan bisa dicapai melalui berwirausaha,
meningkatkan SDM dan pelestarian lingkungan.
Demikian disampaikan ketua Pokja II Bidang
Pendidikan dan Keterampilan PKK kota Palangka Raya, Hj. Marsiah Sutransyah dalam
penyelenggaraan pendidikan keorangtuaan TP PKK kota Palangka Raya di rumah
jabatan Walikota Palangka Raya, Kamis (13/12).
Marsiah berharap kepada para orang tua
perempuan memulai menggali semua potensi diri dengan pengetahuan dan kualitas
diri. Selain itu, baca keadaan dan lakukan apapun segera mungkin untuk mengejar
impian, mencari informasi mengumpulkan modal, menyiapkan tempat dan menjalin
hubungan baik.
Sementara itu, ketua tim penggerak PKK kota
Palangka Raya, Hj. Norlaina Riban Satia dalam sambutannya mengatakan pendidikan
kecakapan keorangtuaan merupakan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan
pendidikan masyarakat berkaitan dengan kecakapan keorangtuaan untuk pendidikan
karakter.
Pendidikan kecakapan keorangtuaan yang
berkaitan dengan pendidikan karakter yaitu dalam keluarga, pemberdayaan ekonomi
keluarga dan kesehatan keluarga. Menurut Norlaina, Karakter yang perlu ditumbuhkan
dan dibentuk oleh orang tua dalam diri anaknya adalah karakter cinta Tuhan dan
segenap ciptaan-Nya, kemandirian dan tanggungjawab, kejujuran dan amanah,
hormat dan santun, karakter toleransi dan kedamaian dan satuan. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar