TJILIK RIWUT, FATTALA
Direktorat Cagar Budaya dan
Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas
Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi Duta Museum yang diselenggarakan
di Swissbel-Hotel Danum, Sabtu (15/12).
Koordinator Pemilihan Duta Museum, Dewi
Murwaningrum dalam rilisnya menjelaskan melalui pemilihan Duta Museum daerah
dapat mendorong terwujudnya wawasan publik tentang arti, fungsi museum dan
peranannya dalam pembentukan karakter bangsa sekaligus memberikan pencitraan
yang positif terhadap museum di Indonesia.
“Museum merupakan wahana pembelajaran
tentang sejarah perkembangan pembangunan ketransmigrasian di Indonesia bagi SD,
SMP, SMA sederajat dan Perguruan Tinggi serta
tempat yang baik bagi masyarakat untuk mengetahui tentang Sains, Sejarah dan
Budaya selain juga dapat dijadikan
sebagai tempat penelitian,”
tutur Dewi.
Sementara itu Kepala Dinas
Pariwisata Propinsi Kalimantan Tengah, Saidina Aliansyah mengatakan pihaknya
mengaku bangga terhadap penilaian pemilihan duta museum di Kalimantan Tengah,
walaupun tidak terpilih menjadi duta museum nasional, paling tidak katanya
museum di Kalimantan Tengah mendapat urutan terbaik ke-3 di seluruh Indonesia.
Menurutnya ini sebuah hasil yang
cukup memuaskan. Pihaknya berharap penyelenggaraan sosialisasi Duta Museum
tersebut terus ditingkatkan agar ke depan pandangan masyarakat Kalimantan
Tengah terhadap fungsi museum semakin meluas dan untuk membangun kembali image museum
dan merubah paradigma lama masyarakat mengenai museum, sehingga masyarakat bangga
karena memiliki benda-benda bersejarah dari nenek moyang mereka sendiri. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar