Jumat, 21 Desember 2012

Pemuda Super Yang Berkarakter



Peluang Dan Tantangan Pemuda Kedepan (Bagian 2)
Oleh : Suprayitno
Dari Pancasila itu sendiri, dapat digali lebih mendalam bahwa sebenarnya ada 5 Pilar karakter yang ingin diajarkan melalui Pancasila.

Pertama, Transendensi, yaitu Menyadari bahwa manusia merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, Humanisasi, yaitu Saling Mencintai dan tolong Menolong antara sesama. Ketiga, Kebhinekaan, yaitu Menghargai perbedaan dan saling menghormati antar sesama. Keempat, Liberasi, yaitu Pembebasan atas penindasan antar sesama. Kelima, Keadilan, yaitu Proporsional dalam pembagian hak dan kewajiban.

Karena itulah memang benar-benar dibutuhkan pemuda-pemuda yang berkarakter  agar dapat membawa dan merubah bangsa ini menjadi lebih baik lagi kedepannya. Karena itu, perlu ditumbuhkan dari hati yang paling dalam Pemuda bangs agar benar-benar tidak menyimpang dari koridor yang ada sebagai pemuda.

Ada berbagai cara untuk menanamkan jiwa pemuda yang berkarakter antara lain, Pertama, belajarlah menghargai diri sendiri. Cara pertama ini, merupakan cara yang harus dilakukan terlebih dahulu.

Secara tak kita sadari ketika kita tengah menghargai diri sendiri kita telah belajar bagaimana menghargai orang lain. Seorang yang ingin memiliki karakter haruslah bisa menghargai dirinya sendiri, dan cara ini juga dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri kita dalam segala hal.

Kedua, Menghormati orang yang lebih tua dan menghargai orang yang lebih muda. Sering kali seseorang ego akan menghargai orang yang lebih muda umurnya dari dirinya, meskipun ia telah menghormati orang yang lebih tua namun tidak sangup menghargai orang yang lebih muda sama saja ia telah melakukan hal yang salah. Sebab Jika kita ingin dihargai orang lain maka kita juga harus menghargai orang lain.

Ketiga, Tanamkan rasa nasionalisme terhadap negara. Jika kita telah melakukan cara ke 1 dan 2, maka kita baru bisa ketahap selanjutnya. Yaitu menanamkan jiwa Nasionalisme. adapun cara menanamkan rasa nasionalime tersebut melaui beberapa cara, jangan pernah menjelek-jelekan negara sendiri, hormati para pahlawan terdahulu, cinta akan produk, sarana dan prasarana yang ada dinegara sendiri dan cari lebih tau mendalam tentang negara sendiri.

Dengan adanya cara-cara pengembangan jiwa pemuda yang berkarakter tersebut, maka pemuda harus  menjadi pemuda yang luar biasa, tidak cukup hanya biasa-biasa saja. Tiga peran penting generasi muda dalam upaya pembangunan karakter bangsa, Pemuda sebagai pembangun kembali karakter bangsa yang positif. Esensi peran ini adalah kemauan keras dan komitmen dari generasi muda untuk menjunjung nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Pemuda sebagai pemberdaya karakter. Yaitu kemauan dan hasrat yang kuat dari generasi muda untuk menjadi role model dari pengembangan karakter bangsa yang positif. Pemuda sebagi Perekayasa Karakter. Hal ini sejalan dengan perlunya adaptasi daya saing pemuda untuk memperkuat ketahanan bangsa. muy

1 komentar:

 

©2009 FATTALA online | by TNB