G. OBOS, FATTALA - Ketua Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya DR. Ibnu Elmi AS Pelu mengaku optimistis tahun ini dua program studi pascasarjana akan segera dibuka, mengingat pada 13 Agustus lalu telah
dilakukan presentasi mengenai akan dibukanya program ini dan
ternyata mendapat respon positif dari Kementerian Agama RI di
Jakarta.
“Tim pelaksana pascasarjana yang dibentuk
terdiri dari DR. Ibnu Elmi AS Pelu, MH, DR. Tutut Solehah, M.Pd, Drs. H. Abu Bakar, M.Ag, Drs. H. Abdul Qodir, M.Pd dan Akhmad
Dakhoir, M.Pd telah mampu meyakinkan Kemenag dan niat kita didengarkan, tinggal
menunggu izin saja,” jelas Ibnu yang belum genap sebulan di lantik ini, kemarin.
Rencana dua program studi pascasarjana
yang akan dibuka tersebut yaitu program Magister Pendidikan Islam dan Magister
Hukum Keluarga dan Bisnis Syariah.
Mengingat lulusan sarjana PAI dan Syariah telah banyak tersebar di
Kalimantan Tengah dan dua prodi ini sangat
dibutuhkan bagi para alumnus STAIN Palangka Raya.
Sementara itu, Drs. H. Abu
Bakar, M.Ag, PK-II STAIN Palangka Raya
menuturkan, program
pascasarjana merupakan
kebutuhan yang harus dilakukan, mengingat kondisi Kalimantan Tengah yang begitu luas
dengan otonomi daerahnya di 13 kabupaten dan satu kota, itu justru memerlukan
tenaga yang siap pakai dalam rangka pengembangan pendidikan.
Selain itu, tambah Abu, sekaligus mendukung program pemerintah Kalimantan
Tengah di bidang pendidikan seperti Kalteng Harati. “Yang jelas kita sudah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah, dan kita
berharap mudah-mudahan ke depan lembaga pendidikan ini benar-benar mampu
menciptakan lulusan sarjana yang kompeten di bidangnya masing-masing,” tutur
Abu Bakar. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar