Janji Pemerintah Hanya Seperti Angin Surga

Infrastruktur jalan di pemukiman kota masih banyak menyisakan persoalan bagi pemerintah kota Palangka Raya. Mulai dari rusaknya jalan, jalan berlubang, rendahnya badan jalan, drainase yang tertutup dan lain sebagainya.

Hal itu juga yang dirasakan warga di komplek Palangka Permai Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya yang masih banyak terdapat jalan rusak dan drainase buntu yang tak kunjung ada perbaikan.

Sebut saja seperti di jalan Mutiara, jalan Siam, jalan Jambrut dan jalan Kenangan. Padahal di komplek Palangka Permai tersebut merupakan salah satu kawasan padat penduduk yang dihuni lebih dari seribu warga dari berbagai kelas sosial, baik dari kelas bawah, kelas menengah dan kelas atas.

Komplek Palangka Permai yang terdapat sekurangnya lima RT itu tidak sedikit warganya merasa kecewa terhadap pihak pemerintah kota Palangka Raya. Beberapa kali janji untuk perbaikan sering kali dikumandangkan, namun semua itu tak kunjung datang. “Janji Hanyalah Tinggal Janji.”

“Memang, ada jalan yang sudah diperbaiki, namun itu hanya sedikit dari jalan yang ada,” ucap Hasan Basri selaku ketua RT.02/RW.VI Komplek Palangka Permai Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya saat ditemui FATTALA di rumahnya, Minggu (9/12).

Padahal tempat komplek Palangka Permai, tutur Hasan sering kali dikunjungi oleh para pejabat baik pemerintah kota Palangka Raya maupun pihak provinsi Kalimantan Tengah. Bahkan, katanya, ada para pejabat tersebut berjanji untuk memperbaiki, namun itu hanya buaian seperti angin surga saja, entah kapan bisa jadi kenyataan dan bisa dinikmati masyarakat. “Sudah lebih dari lima tahun, jalan-jalan tersebut tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak begitu saja,” keluh Hasan.

Kondisi jalan yang rusak dan drainase yang tersumbat, tutur Hasan, apabila terjadi hujan lebat di beberapa titik jalan komplek Palangka Permai tersebut menjadi becek dan lantaran drainase yang tersumbat tidak sedikit rumah warga yang kemasukan air (kebanjiran). “Rumah warga disini sudah sering kali menjadi langganan banjir, kadang malam hari pun yang seyogyanya warga beristirahat, namun harus dihantui dengan datangnya hujan lebat untuk menjaga air yang kemungkinan memasuki rumah mereka,” katanya.

Warganya dan segenap masyarakat di beberapa RT hanya bisa berharap, di tahun 2013 ini ada respon positif dari pemerintah kota Palangka Raya untuk mengadakan perbaikan jalan yang rusak dan drainase yang buntu tersebut. muhammad yusri