Jumat, 28 Desember 2012

Sudah Saatnya Pemko Miliki Bank Sampah

DPRD KOTA, FATTALA
Selama ini penanganan sampah di Kota Palangka Raya masih kurang dikelola dengan baik. Sampah dibuang begitu saja tanpa ada solusi lain agar bisa menjadi sebuah penghasilan bagi warga. Padahal sebagian dari sampah masih bisa dimanfaatkan dan menjadi usaha yang menghasilkan uang.
 
“Penanganan sampah selama ini hanya sebatas pada bagaimana sampah yang ada di tempat penampungan sampah dibuang dan dibersihkan. Padahal sampah bisa dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan pendapatan untuk pemerintah.”
 
Demikian diungkapkan ketua Komisi II DPRD kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung saat diwawancara sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (18/12).
 
Menurut Nenie, berdasarkan hasil kunjungan kerjanya ke Jakarta Timur, ternyata penanganan sampah disana dikelola dengan baik, bahkan menjadi penghasilan bagi warga di sekitarnya. Hal tersebut menjadi percontohan pengelolaan Bank Sampah karena dianggap sudah berhasil mengolah sampah sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih.
 
Disana tambah Nenie, masyarakat mempunyai Paguyuban yang namanya Jakarta Aksi Lingkungan Indah disingkat Jali-Jali. “Kami disambut langsung oleh pengurusnya Prakoso. Paguyuban yang mengelola Bank Sampah ini telah meraih tiga kali juara umum berturut-turut dalam program Jakarta Green and Clean.
 
“Saat ini di Jakarta Timur tersebut telah mempunyai 16 Bank Sampah. Bank sampah inilah yang menampung sampah warga yang ada disekitarnya, dimana warga menabungkan sampah-sampah mereka di bank sampah ini, yang kemudian dipilah-pilah oleh pengelola bank sampah tersebut. Yang menarik menurut Nenie, Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.
 
“Sampah yang ditabung ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerja sama,” tuturnya.
 
Nah, dari situ kita bisa mengambil pelajaran bahwa saat ini di kota Palangka Raya sudah saatnya mempunyai bank Sampah. Paling tidak ada di setiap kelurahan, dengan begitu akan tercipta kota Palangka Raya yang Cantik, Palangka raya yang bebas sampah dan sampah menjadi pendapatan bagi warga,” katanya. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB