DPRD KOTA, FATTALA
Selama ini penanganan sampah di
Kota Palangka Raya masih kurang dikelola dengan baik. Sampah dibuang begitu
saja tanpa ada solusi lain agar bisa menjadi sebuah penghasilan bagi warga.
Padahal sebagian dari sampah masih bisa dimanfaatkan dan menjadi usaha yang
menghasilkan uang.
“Penanganan sampah selama ini
hanya sebatas pada bagaimana sampah yang ada di tempat penampungan sampah
dibuang dan dibersihkan. Padahal sampah bisa dikelola dengan baik dan bisa
menghasilkan pendapatan untuk pemerintah.”
Demikian diungkapkan ketua Komisi
II DPRD kota Palangka Raya Nenie Adriati Lambung saat diwawancara sejumlah
wartawan di ruang kerjanya, Selasa (18/12).
Menurut Nenie, berdasarkan hasil
kunjungan kerjanya ke Jakarta Timur, ternyata penanganan sampah disana dikelola
dengan baik, bahkan menjadi penghasilan bagi warga di sekitarnya. Hal tersebut
menjadi percontohan pengelolaan Bank Sampah karena dianggap sudah berhasil mengolah
sampah sekaligus menjaga lingkungan tetap bersih.
Disana tambah Nenie, masyarakat
mempunyai Paguyuban yang namanya Jakarta Aksi
Lingkungan Indah disingkat Jali-Jali. “Kami disambut langsung oleh pengurusnya
Prakoso. Paguyuban yang mengelola Bank Sampah ini telah meraih tiga kali
juara umum berturut-turut dalam program Jakarta Green and Clean.
“Saat ini di Jakarta Timur
tersebut telah mempunyai 16 Bank Sampah. Bank sampah inilah yang menampung sampah
warga yang ada disekitarnya, dimana warga menabungkan sampah-sampah mereka di
bank sampah ini, yang kemudian dipilah-pilah oleh pengelola bank sampah
tersebut. Yang menarik menurut Nenie, Warga yang menabung yang juga disebut
nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya
dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.
“Sampah yang ditabung ditimbang
dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah
bekerja sama,” tuturnya.
Nah, dari situ kita bisa
mengambil pelajaran bahwa saat ini di kota Palangka Raya sudah saatnya
mempunyai bank Sampah. Paling tidak ada di setiap kelurahan, dengan begitu akan
tercipta kota Palangka Raya yang Cantik, Palangka raya yang bebas sampah dan
sampah menjadi pendapatan bagi warga,” katanya. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar