BALAI KOTA, FATTALA
Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia meminta
kepada seluruh SKPD yang terkait langsung dengan teknis kemasyarakatan agar
jangan terlena dan tidak peka terhadap persoalan yang akhir-akhir ini terjadi
di masyarakat seperti banjir, drainase buntu, sampah dan mulai meningkatkan
populasi nyamuk.
Pernyataan tersebut diungkapkan Riban Satia saat
menggelar rapat bersama kepala SKPD dijajaran pemerintah kota Palangka Raya sebagai
upaya penanganan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi
masyarakat akhir-akhir ini.
Rapat yang di gelar sejak pukul 07.00 WIB itu
dalam rangka membuat eksenplan tindakan cepat apa yang harus dilakukan di lapangan
untuk mengantisipasi persoalan diatas.
Lanjut Riban, Walaupun ada instansi langsung
yang menangani masalah masyarakat seperti tim penanggulangan bencana yang diminta
atau tidak diminta itu sudah bergerak, tetapi kita ingin juga membangkitkan
kepekasaan sosial di SKPD lain untuk ikut melakukan apa yang harus dilakukan segera
untuk menangani persoalan yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat.
“Memang saya pun merasa prihatin melihat
berbagai persoalan banjir, drainase buntu, sampah dan mulai meningkatkan
populasi nyamuk akhir-akhir ini. bahkan dijaman saya dulu pernah juga sekolah dengan
suasana banjir, bahkan lebih parah dari bencana sekarang. Namun memang tidak
boleh kita samakan jaman dulu dan jaman sekarang, fasilitas dulu dan sekarang
kan jauh berbeda” ucap Riban.
Nah, bagaimana seharusnya ditumbuhkan kepekaan
sosial, bagaimana situasi menghadapi situasi seperti itu, apa yang harus kita
lakukan. “Karena kami punya komitmen, kita adalah pelayan publik, kapan saja
harus siap untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan bantuan.,”
Selama ini, memang diakui Riban, pihak SKPD memberikan
bantuan sesuai kriteria yang harus ditetapkan. Kalau belum kategori tanggap
darurat itu, belum bisa.
Tapi tidak mesti harus menunggu itu dulu. Jangan
membantu itu menunggu yang sudah parah.
Kita memang terlena dengan jutlak dan juknis
dari pusat, tapikan fenomenal di daerah. Kasus-kasus daerah itu perlu juga
untuk dikaji lebih baik lagi.
Besok (hari ini, red) kita akan melakukan rapat
lagi untuk menentukan upaya apa yang harus dilakukan dalam rangka
mengantisipasi kondisi yang ada termasuk persiapan bantuan. Ucap Riban. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar