Jumat, 28 Desember 2012

SKPD ‘Digenjot’ Sikapi Persoalan Masyarakat



BALAI KOTA, FATTALA
Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia meminta kepada seluruh SKPD yang terkait langsung dengan teknis kemasyarakatan agar jangan terlena dan tidak peka terhadap persoalan yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat seperti banjir, drainase buntu, sampah dan mulai meningkatkan populasi nyamuk.

Pernyataan tersebut diungkapkan Riban Satia saat menggelar rapat bersama kepala SKPD dijajaran pemerintah kota Palangka Raya sebagai upaya penanganan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat akhir-akhir ini.

Rapat yang di gelar sejak pukul 07.00 WIB itu dalam rangka membuat eksenplan tindakan cepat apa yang harus dilakukan di lapangan untuk mengantisipasi persoalan diatas.

“Rapat kali ini sengaja kita kumpulkan para kepala SKPD yang terkait langsung dengan teknis lapangan yang salah satunya untuk melakukan rancangan aksi nyata yang akan dilakukan di lapangan (eksen plan nya).”

Lanjut Riban, Walaupun ada instansi langsung yang menangani masalah masyarakat seperti tim penanggulangan bencana yang diminta atau tidak diminta itu sudah bergerak, tetapi kita ingin juga membangkitkan kepekasaan sosial di SKPD lain untuk ikut melakukan apa yang harus dilakukan segera untuk menangani persoalan yang akhir-akhir ini terjadi di masyarakat.

“Memang saya pun merasa prihatin melihat berbagai persoalan banjir, drainase buntu, sampah dan mulai meningkatkan populasi nyamuk akhir-akhir ini. bahkan dijaman saya dulu pernah juga sekolah dengan suasana banjir, bahkan lebih parah dari bencana sekarang. Namun memang tidak boleh kita samakan jaman dulu dan jaman sekarang, fasilitas dulu dan sekarang kan jauh berbeda” ucap Riban.

Nah, bagaimana seharusnya ditumbuhkan kepekaan sosial, bagaimana situasi menghadapi situasi seperti itu, apa yang harus kita lakukan. “Karena kami punya komitmen, kita adalah pelayan publik, kapan saja harus siap untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan bantuan.,”

Selama ini, memang diakui Riban, pihak SKPD memberikan bantuan sesuai kriteria yang harus ditetapkan. Kalau belum kategori tanggap darurat itu, belum bisa.

Tapi tidak mesti harus menunggu itu dulu. Jangan membantu itu menunggu yang sudah parah.

Kita memang terlena dengan jutlak dan juknis dari pusat, tapikan fenomenal di daerah. Kasus-kasus daerah itu perlu juga untuk dikaji lebih baik lagi.

Besok (hari ini, red) kita akan melakukan rapat lagi untuk menentukan upaya apa yang harus dilakukan dalam rangka mengantisipasi kondisi yang ada termasuk persiapan bantuan. Ucap Riban. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB