Selasa, 30 Oktober 2012

Tingkatkan Pelayanan Perhubungan untuk Masyarakat


TJILIK RIWUT, FATTALA – Rapat koordinasi merupakan forum yang strategis untuk bersama-sama menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi pemerintah daerah Kalimantan Tengah yaitu “Satukan pikiran, perkataan, perbuatan dan pengabdian serta program kita, agar rakyat Kalteng lebih maju, rukun, damai, sejahtera dan bermartabat”,

Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang yang dibacakan Staf Ahli Gubernur bidang Pemasyarakatan dan SDM, Drs. Yeremia Bio, saat membuka acara Rapat Kerja Teknis Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Propinsi Kalimantan Tengah tahun 2012, di Swiss-Bel Hotel, kemarin.


Lanjutnya, perlu komitmen kita bersama untuk merealisasikan pelaksanaan rencana yang ditetapkan berdasarkan visi dan misi pemerintah daerah Kalimantan Tengah. Dalam hal ini diperlukan ketelitian dalam penyusunan rencana kerja tahunan.

Saat ini, jelas Teras, tersedianya sarana prasarana di bidang transportasi baik jalan, laut, sungai dan udara telah memajukan perekonomian beberapa kabupaten. Ia mencontohkan seperti pelabuhan Sampit dan Kumai merupakan pelabuhan Outlet yang mampu menampung hasil bumi dari Kalteng bagian Barat, Tengah dan sekitarnya.

Selain itu, katanya lagi, pada sub sektor perhubungan udara terdapat Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Bandara Iskandar Pangkalan Bun, dan Bandara H Hasan Sampit yang mampu didarati pesawat Boeing 737-200. Sub sektor darat, dapat memanfaatkan 11 daerah sungai besar yang selama ini digunakan beberapa kabupaten sebagai prasarana pengangkut sumber daya alam dan kebutuhan pokok masyarakat.

“Dengan memberikan pelayanan jasa transfortasi baik darat, laut, udara, serta komunikasi dan informatika sejalan dengan komitmen terselenggaranya good governance,” ucap Teras.

Meski demikian, tambah Teras, masih ada program yang menjadi perhatian dan perlu dipertajam seperti sub sektor transportasi jalan dengan meningkatkan keselamatan transportasi jalan melalui pekan keselamatan jalan untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.

Sub sektor transportasi sungai, danau, dan penyeberangan, melalui pembangunan sarana dan parasaran transportasi sungai, danau, dan penyeberangan terutama di kabupaten yang sebagian wilayah belum terjangkau transportasi jalan agar diusulkan dan ditambah sesuai dengan kebutuhan desa/desa PM2L.

Sub sektor transportasi laut, yakni aspek keselamtan pelayaran dimana sarana bantu navigasi pelayaran dinilai masih kurang memadai. Kondisi ini dapat membahayakan bagi kapal-kapal yang keluar masuk pelabuhan di Kalteng. Sub sektor transportasi udara, diupayakan pengembangan Bandara Tjilik Riwut agar sama dengan bandara lainnya di Pulau Jawa.

Sedangkan sub sektor telekomunikasi, komunikasi, dan informatika, meningkatkan prasarana telekomunikasi di Kalteng yang dimiliki oleh PT Tekom, Telkomsel, Indosat, Pro XL, dan Satelindo. “Mereka diharapkan memperluas jaringannya ke pelosok kecamatan dan desa dengan biaya yang makin terjangkau untuk membuka keterisolasian daerah,” harap Teras. Muy 

1 komentar:

 

©2009 FATTALA online | by TNB