TEMANGGUNG
TILUNG – Setelah mendengar kepastian batalnya Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Wapres Boediono menghadiri Hari Pangan se-dunia
(HPS) tingkat nasional di Palangka Raya, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang
menggelar jumpa pers.
Dalam pertemuan dengan para wartawan, Selasa (16/10)
itu, Teras Narang ‘ngamuk’ dengan menyampaikan rasa kekecewaannya yang sangat
dalam, bahkan sampai mengeluarkan pernyataan bahwa kegiatan HPS tersebut
menelan biaya sangat besar hingga mencapai Rp11 miliar.
Kekecewaan Gubernur Kalteng Teras Narang atas batalnya
Presiden SBY dan Wapres Budiono datang ke Palangka Raya menghadiri kegiatan HPS
tersebut, diberitakan semua media yang terbit di Kalteng dan beberapa media
yang terbit di Jakarta, termasuk juga media elektronik.
Alhasil, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (17/10),
diperoleh informasi dari Jakarta bahwa Wapres Budiono dijadwalkan akan datang
menghadiri peringatan Hari Pangan Sedunia yang dipusatkan di kawasan arena
pameran Temanggung Tilung Palangka Raya. Sekitar pukul 16.00 WIB, Kemarin sore,
pesawat Hercules yang membawa pasukan pengaman presiden (Paspamres), mendarat di bandara Tjilik Riwut
Palangka Raya.
Dari pantauan FATTALA, tadi malam, panitia peringatan
Hari Pangan Sedunia terus melakukan persiapan tahap akhir serta dilakukan rapat-rapat yang dipimpin
Ketua Panitia Daerah Sekda Kalteng Siun
Jarias, dihadiri oleh Danrem 102/Pjg Kolonel CZI Irwan, Kapolda Brigjen Pol
H.Bachtiar Hasanudin Tambunan dan beberapa pihak terkait lainnya.
TERKESAN
MENDADAK
Mengingat kepastian batalnya kedatangan Presiden SBY
dan Wapres Budiono serta didelegasikan kepada Menko Perekonomian Hatta Radjasa
sudah diinformasikan dua hari sebelumnya, maka sempat menimbulkan kekecewaan
yang sangat mendalam bagi Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang serta
masyarakat Kalteng pada umumnya.
Sehingga, informasi bahwa Wapres Budiono akhirnya
bakal datang juga, terkesan mendadak akibatnya persiapan tahap akhir baru
digenjot, tadi malam, dan harus selesai dalam satu malam.
Kegiatan persiapan yang harus selesai dalam
satu malam itu, seperti persiapan panggung utama, tenda pengunjung, penataan
lampu dan lain sebagainya yang kesemuanya dilakukan dengan sistem kebut
semalam.
Dari hasil pantauan FATTALA hingga pukul 21.00
WIB, tadi malam, tidak hanya dari segi persiapan saja yang mulai dilakukan,
namun juga dari segi keamanan, dimana dalam pengamanan acara pembukaan
pelaksanaan Hari Pangan Sedunia tersebut melibatkan TNI, Polri, dan Satpol PP,
yang mulai melakukan pengamanan di area pelaksanaan kegiatan tersebut.
Selain melakuan pengamanan, petugas
keamanan yang menjaga lokasi tersebut juga melakukan penertiban terhadap para
pedagang-pedagang pinggiran yang mangkal di dekat lokasi pelaksanaan kegiatan
seperti para penjual bakso dan pedagang
makanan yang menggunakan gerobak dorong.
Selain pihak pelaksana yang harus melakukan
persiapan dengan cara kebut semalam, stand-stand pameran yang dibuka dalam
pelaksanaan acara ini pun harus bekerja keras, karena di lokasi stand-stand
pameran, masih ada beberapa stand yang belum selesai mempersiapkan lokasinya
dan hal itu dilaksanakan penyelesaiannya harus tadi malam.
Meski pelaksanaan kegiatan baru akan dibuka
pada hari ini (18/10), namun dari pantauan FATTALA di lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut, sudah cukup
banyak pengunjung datang ke stand-stand pameran untuk melihat-lihat bahkan
membeli beberapa barang dan cinderamata yang mulai dijajakan di lokasi
tersebut.
Sementara itu, Danrem
102/Pjg Kolonel CZI Irwan mengatakan, berdasarkan informasi yang diperolehnya,
kemarin sore, Wapres Budiono akan menghadiri peringatan HPS, namun tidak
didampingi istri.
“Berdasarkan informasi yang saya dapat tadi
sore dan rapat malam ini (pukul 20.00 WIB tadi malam, Red) dari Paspampres dan Protokol Kepresidenan
bahwa Wakil Presiden RI, Budiono bakal menghadiri pada acara Peringatan Hari
Pangan Sedunia. Namun, tidak didampingi Istri. Untuk pengamanan
tetap sesuai rencana awal standar VVIP,”
ujar Danrem Irwan kepada FATTALA seusai rapat persiapan akhir di lokasi
kegiatan, tadi malam.
Kedatangan Wapres dan
rombongan direncanakan pukul 07.00 WIB tiba di Bandara
Tjilik Riwut dan akan kembali ke
Jakarta pukul 11.00 WIB.
Hasil rapat, Beberapa jadwal yang sudah
disusun ada pemangkasan menyesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan Protokol
Kepresidenan. Untuk pengamanan
di lokasi kegiatan mulai jam 02.00 WIB
dinihari tadi, sudah
dilakukan sterilisasi oleh pihak keamanan
480 POLISI DITURUNKAN
Sebanyak 480 personil Polri
gabungan dari Polda dan Polres Palangka Raya diturunkan untuk mengamankan
kegiatan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke- 32 tahun 2012 yang dihadiri
oleh pejabat Negara.
Kabid Humas Polda Kalteng AKBP
Pambudi Rahayu mengatakan, sesuai dengan surat perintah pihaknya siap
menurunkan 480 personil untuk mengamankan puncak peringatan Hari Pangan Sedunia
(HPS) yang ke- 32 pada hari ini di Komplek pameran Temanngung Tilung Palangka
Raya.
Jumlah personil tersebut gabungan dari Polda dan
Polres Palangka Raya serta pengamanan tertutup yang menggunakan pakaian preman,
di samping itu pengamanan juga melibatkan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja
termasuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
“Pengamanan akan kita bagi dalam tiga titik yang
pertama di bandara, kemudian di rute dalam perjalanan dan di tempat objek kegiatan,” ucap Pambudi.
muy/udi/jul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar