Senin, 15 Oktober 2012

Akhir Tahun Sekolah Jurnalisme Indonesia Akan Dibuka


RTA MILONO, FATTALA – Guna meningkatkan profesioinalisme wartawan di Bumi Tambun Bungai provinsi Kalimantan Tengah. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng akhir tahun ini, berancana akan membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Kota Palangka Raya.

Ketua Cabang PWI Kalteng, Sutransyah mengatakan, SJI ini rencananya akan dibuka di Palangka Raya pada akhir tahun ini, sesuai dengan rekomendasi dari PWI Pusat, katanya dalam rilis, Sabtu (13/10).

Menurutnya, SJI merupakan program dari pusat. SJI dibuat berdasarkan rekomendasi dari berbagai unsur penting dunia pendidikan dan jurnalistik. SJI ini pertama kali dibuka di Kota Palembang, bertepatan dengan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2010 lalu dan diresmikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

“Jika tidak ada kendala, sekitar akhir November tahun ini, SJI Kalteng akan diresmikan. Ini sebuah momen penting, karena SJI menjadi salah satu cara untuk meningkatkan profesioinalisme wartawan di Bumi Tambun Bungai ini. SJI juga mendapat dukungan dan perhatian khusus dari organisasi dunia PBB, Unesco yang membidangi pendidikan, ujarnya.

Dengan kegiatan tersebut, tambah Sutransyah, pihaknya berharap pendidikan wartawan di Kalteng akan mengalami kemajuan secara bertahap. “Kondisi ini sangat penting untuk mengikuti program pemerintah tentang pencitraan, yakni pencitraan wartawan yang profesional dimata public.

Seperti diketahui, keseriusan PWI Kalteng dalam meningkatkan kwalitas dan profesionalisme wartawan memang sudah menjadi harga mati. Terbukti, selama dua tahun terakhir, PWI Cabang Kalteng sudah disibukkan dengan berbagai kegiatan yang berkutat diseputar pendidikan dan pelatihan jurnalistik.

Ia mengatakan, program kerja PWI Kalteng bidang pendidikan tersebut, antara lain penyelenggaraan Karya Latihan Wartawan (KLW), Pelatihan jurnalistik bagi wartawan dan publik, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) serta penyelenggaraan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) ini di Kalteng.

KLW sendiri dilakukan hampir setiap tahun, untuk menjaring wartawan-wartawan yang handal yang secara langsung akan tergabung dalam keanggotaan PWI. Sementara UKW merupakan sebuah program uji kompetensi yang memberi penilaian kepada setiap wartawan tentang profesionalitasnya. UKW sudah dilakukan sebanyak dua kali di Kalteng,” terang Sutransyah.

Disamping itu, dalam rilisnya, Ketua PWI Kalteng Sutransyah juga mengungakapkan
hari ini, Senin, (15/10) Pengurus PWI Perwakilan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalteng akan dilantik.
Prosesi pelantikan akan dilaksanakan sekitar pukul 09.00 wib hingga selesai. Dipastikan hadir dalam acara ini, antara lain Ketua PWI Cabang Kalteng, H.Sutransyah diwakili Wakil Ketua PWI Kalteng Bidang Organisasi, H.Hamli Tulis serta Unsur Musayawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat.

Dikatakan, sesuai Surat Keputusan PWI Cabang Kalteng, yang telah mendapat pengesahan dari PWI Pusat, maka hari ini Ketua PWI Perwakilan Murung Raya terpilih, Muhammad Fauzy dari Surat Kabar Harian Pelita, bersama Sekretaris, Trisno wartawan harian Dayak Pos dan Bendahara, Zainuddin dari wartawan harian Kalimantan Post, dilantik langsung oleh Ketua PWI Kalteng melalui Wakilnya.

Terkait pelantikan pengurus baru PWI Perwakilan Murung Raya tersebut, H.Sutransyah kembali menekankan pada peningkatan kinerja dan efektivitas organisasi. Disini Sutransyah, menyoroti profesionalisme wartawan yang dipandang berpengaruh terhadap pencitraan wartawan dimata publik.

“Ketika orang berbicara tentang wartawan, maka PWI menjadi sebuah titik perhatian, disinilah kita mencoba memahami betapa pentingnya organisasi PWI dalam membentuk opini dan kepercayaan masyarakat, baik menyangkut profesionalisme dan independensi wartawan, kebenaran informasi, serta pemahaman publik tentang kebebasan pers” jelas Sutransyah. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB