G.OBOS, FATTALA – Sebanyak 70 peserta dari berbagai perwakilan sekolah
tingkat SMA/MA se-Kota Palangka Raya, mengikuti olimpiade Biologi yang diselenggarakan oleh
Program Studi Biologi STAIN Palangka Raya, Sabtu (13/10).
Acara yang dibuka, ketua STAIN Palangka Raya, DR. Ibnu Elmi AS
Pelu, MH sejak pukul 08.00 WIB tersebut berlangsung semarak. Adanya saling adu
ketangkasan dan keahlian di bidang sains, khususnya Biologi dari perwakilan 15 sekolah
yang berkompetisi.
Olimpiade Biologi tahun ini, memang sedikit berbeda dengan
olimpiade tahun-tahun sebelumnya yang pernah kita lakukan. Disini kita akan lakukan
dua tahap perlombaan. Pertama, kita akan lakukan tahap penjaringan.
Lanjutnya, tujuan dilaksanakan
Olimpiade Biologi tingkat se kota Palangka Raya ini, untuk memfasilitasi dan
memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains. Sehingga para siswa
dapat meningkatkan kemampuan dibidang ilmu Biologi, pembentukan sikap/karakter
siswa yang mempunyai kehidupan dengan rasa aman, jujur, disiplin, sportivitas,
penuh kreatifitas, serta rasa persahabatan dan kebangsaan yang tinggi antar
sesama siswa dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, tambah Jumrodah, tujuan yang tidak
kalah pentingnya adalah untuk promosi dan publikasi program studi Biologi yang
ada di STAIN Palangka Raya kepada para siswa yang ingin melanjutkan studinya
pada bidang Biologi.”
Sementara itu, DR. Ibnu Elmi AS Pelu menjanjikan
kepada para peserta olimpiade biologi untuk memberikan hadiah tambahan kepada
para juara I, II dan III.
“Untuk memotivasi para peserta,
saya secara pribadi akan memberikan hadiah tambahan berupa uang pembinaan
sebesar Rp1.250.000 untuk juara I, Rp1juta untuk juara II dan Rp750ribu untuk
juara III,” kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan, kampus STAIN tidak hanya semata-mata
menelurkan calon-calon guru dalam bidang agama Islam, melainkan juga mencetak
calon-calon guru dalam bidang sain dan teknologi yang salah satunya adalah
Program Studi Biologi. Ini membuktikan, bahwa adanya integritas antara agama dan ilmu
pengetahuan.
“Hal ini juga yang pernah dilakukan
ilmuwan-ilmuwan Islam pada zaman dulu. Mereka berhasil dalam mengembangkan
ilmu-ilmu sains yang juga berhasil membekali diri mereka dengan pengetahuan
agama, dengan tujuan agar apa yang mereka ciptakan tidak mencelakakan bagi
orang lain dan hanya semata untuk kemajuan peradaban modern,” katanya.
Dirinya berharap dengan olimpiade Sain dan
teknologi, khususnya
pada bidang biologi akan tumbuh generasi-generasi muda yang mampu menuangkan
ide-ide dan keilmuannya untuk kemajuan dan kesejahteraan peradaban manusia di
masa yang akan datang yang lebih baik. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar