KOREM, FATTALA – Hari besar dan bersejarah, merupakan tonggak
penting dalam perjalanan berbangsa dan bernegara. Bagi kita khususnya TNI,
setiap peringatan hari yang bersejarah
senantiasa dijadikan sebagai momentum untuk melakukan instrospeksi, melakukan
refleksi historis dalam rangka memetik hikmah dan pelajaran dari setiap episode
perjuangan nasional.
Demikian sambutan Danrem 102/Pjg Kolonel Czi
Irwan, pada saat acara tahlilan dan do’a
bersama, kemarin (2/10) pukul 17.00 WIB bertempat di Masjid Baitul Khalik Korem
102/Pjg Jalan Imam Bonjol No.5 Palangkaraya.
Tambah Danrem, Perjuangan yang sarat dengan spirit nasionalisme, patriotisme
dan heroisme yang kemudian melahirkan
jiwa, semangat dan nilai-nilai juang yang
tinggi sudah sepantasnya kita lestarikan dan dijadikan landasan generasi-generasi selanjutnya.
Tahlilan dan do’a bersama yang diikuti oleh
Prajurit, PNS dan KBT jajaran Korem 102/Pjg ini dalam rangka mengenang gugurnya para pahlawan revolusi
yang dikenal sebagi korban G.30.S PKI, gerakan 30 September PKI berkeinginan
melakukan kudeta yaitu menggantikan Ideologi Pancasila menjadi paham komunis,
namun upaya tersebut dapat digagalkan oleh TNI, sehingga keberhasilan tersebut
setiap tahun diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila. Disamping itu untuk
menjalin silaturahmi antara manusia dengan manusia dan antara manusia dengan
sang maha pencipta, harus dijaga dengan baik.
Acara dimulai dengan shalat magrib, pembacaan
surat yasin, tahlilan dan ditutup dengan shalat isya. Doa bersama ini
dilaksanakan untuk menghormati para pejuang pahlawan revolusi,
semoga dharma bhakti mereka
diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan bagi kita semua diberi kekuatan
lahir dan batin, untuk dapat melanjutkan cita-cita dan perjuangannya. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar