TJILIK TIWUT, FATTALA – Mobil Pusat Layanan Internet
Kecamatan (MPLIK) yang merupakan garapan Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemenkominfo) bersama Telkom,
terkesan dibiarkan begitu saja dan tidak didukung dengan dana
operasional.
Padahal MPLIK sangat bermanfaat bagi
masyarakat, MPLIK merupakan salah satu upaya pemerintah mengatasi kesenjangan
digital di daerah pelosok yang tidak terjangkau akses internet. Bertujuan
mempercepat pemerataan akses telekomunikasi dan informasi untuk daerah
tertinggal, terpencil, perbatasan dan tidak layak secara ekonomi.
“Sebenarnya, tertanggal 1 Juli 2012 lalu, MPLIK ini sudah operasional. Namun karena belum adanya realisasi dana dari PT.
WEB, sampai sekarang
masih belum beroperasi baik di kota maupun di kabupaten-kabupaten se Kalteng,” katanya.
Tambah Hatta, “janjinya dari PT. WEB akhir bulan ini (Oktober,
red) sudah bisa beroperasi semua. Biaya operasional seperti sopir, BBM dan operator komputer termasuk biaya
lainnya dilakukan oleh PT. WEB selama 4 tahun, untuk jatah pemakaian pelayanan
internet MPLIK ini selama empat jam pemakaian, lebih dari itu diluar tanggung
jawab PT. WEB,” katanya.
“Kita berharap MPLIK ini, secepatnya beroperasi dan saya
meminta kepada PT. WEB untuk segera merealisasikan dana yang sudah disepakati
dalam perjanjian untuk dana operasional di lapangan, karena ini sudah berjalan
beberapa bulan tidak ada realisasiknya,” ujar M. Hatta.
Lanjutnya, pihaknya selaku pemerintah daerah
akan kembali mengadakan pengecekan kembali, apabila tanggal 1 Nopember
mendatang masih belum ada realisasinya terhadap dana yang sudah disepakati oleh
PT. WEB sebagai penanggung jawab. Maka, kita akan laporkan kepada Kemenkominfo
akan hal itu,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar