RINDANG BANUA, FATTALA -
Kegiatan bakti TNI
Manunggal Masuk Desa (TMMD)
yang dilaksanakan kurang lebih selama 21 hari mulai tanggal 10 Oktober sampai
dengan 31 Oktober 2012 yang melibatkan personel TNI, Polri, Pemda dan
masyarakat dengan sasaran pembangunan fisik membangun titian jembatan sepanjang
276 meter di jalan Rindang
Banua Ujung RT.7/RW.26 Kelurahan Pahandut kota Palangka Raya sudah rampung dan selesai sesuai jadwal.
Kepala Satgas TMMD Imbangan, Letkol. Inf. Wahyu
Marhaendro menyampaikan bahwa TMMD
merupakan Bhakti TNI yaitu program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan
Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Pemerintah Daerah serta
komponen bangsa lainnya dengan tujuan melalui program ini agar dapat
ditingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri,
Lembaga Kementerian/LPNK, Pemda dan segenap tokoh masyarakat untuk mewujudkan
percepatan pembangunan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera.
“Kita sangat berterima kasih, suksesnya
kegiatan ini tidak lain adanya kerjasama pihak TNI dengan keterlibatan
masyarakat yang ikut membantu dengan antusias. “Kita sungguh mendapat respon
yang positif, masyarakat di jalan Rindang
Banua Ujung sangat aktif,” katanya saat diwawancara FATTALA, pada penutupan TMMD
di pelabuhan Rambang, kemarin (30/10).
Patut diketahui, program TMMD untuk wilayah Korem
102/PJG Kalteng telah menghasilkan beberapa program pembangunan fisik
diantaranya, Kodim 1016/Plk dengan melakukan pembuatan titian jembatan P 276 m
x L 2 m di Rindang Banua Kec Pahandut, dengan jumlah personel TNI AD 88 orang,
Polres 1 orang, Pemda 5 orang dan masyarakat 55 orang.
Kodim 1015/Spt, penimbunan jalan P 800 m x L 8
m, pembuatan jembatan gorong-gorong P 2 m x L 8 m jalan Samping Kantor Camat
Pundu kecamatan Cempaga, pembuatan 1 buah pagar dan siring beton Balai Hindu
Kaharingan, pembuatan badan jalan dari
Dusun Tongkoi ke PT. Windu Nabatino Lestari P 1.800 m x L 14 m, rehab Mushola
Al-Mukaromah, rehab gedung sekolah TK Taruna, rehab lapangan sepak bola P 200 m
x L 150 m, rehab Masjid Nursafa’at di desa Pundu dan penanaman pohon Trembesi,
dengan jumlah personel TNI AD 118 orang, TNI AL 2 orang, Polres 12 orang, Pemda
8 orang, Satpol PP 10 orang dan masyarakat 153 orang.
Kodim 1014/Pbn, pembuatan badan jalan dan
timbunan P 300 m x L 8 m di Desa Karta Muliya kecamatan Sukamara, pembersihan
badan jalan P 2000 m x L 8 m, pembersihan dan pengecatan Balai Basarah
Kaharingan 6 x 6 m, pengecetan Masjid Nurul Huda di dusun Kudu Kuali kecamatan Sukamara,
dengan personel TNI AD 30 orang, Pemda 2 orang dan masyarakat 44 orang. Adapun sasaran non fisik, penyuluhan tentang
wawasan kebangsaan kepada masyarakat setempat. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar