GUBERNURAN, FATTALA – Walikota Palangka Raya HM Riban Satia selaku
Ketua Umum Penyelenggaraan kegiatan Festival Qasidah dan Rabana (FSQR) tingkat
Kalteng melakukan audiensi bertemu dengan Wakil Gubernur Kalteng, H. Achmad Diran,
Rabu (17/10) pagi.
Pertemuan audiensi bertujuan membicarakan kekurangan
dana penyelenggaran kegiatan termasuk mencari solusinya. “Audensi dilakukan
sebagai laporan rencana kegiatan, karena panitia masih mengalami kekurangan
dana untuk penyelenggaraannya. Sehingga tadi sudah disampaikan rekomendasi pada
Wagub mengajukan usul urunan atau patungan meminta para bupati turut berpartisipasi
menambah anggaran,“ ujar Riban.
Rancangan event Festival Qasidah dan Rabana tingkat
Kalteng yang bakalan digelar memerlukan dana hingga Rp1,2 miliar. Namun dana
tersedia hingga saat ini hanya sekitar Rp900 juta, sehingga masih memerlukan dana
Rp300 juta untuk suksesnya pelaksanaan kegiatan itu.
Dalam pertemuan audiensi tersebut, Wagub
Kalteng, Achmad Diran menyambut baik adanya kegiatan itu, dan bersedia membantu
panitia pelaksana untuk menambah kekurangan dana dengan segera menyurati 13 Kabupaten
untuk turut serta membantu.
"Pemerintah Provinsi berusaha akan mambantu,
masing-masing bupati diharapkan dapat membantu sekitar Rp25-30 juta. Masa bupati
tidak bisa membantu kekurangannya secara patungan gotong royong," ujar
Diran.
Festival
Seni Qasidah dan
Rabana tingkat Kalteng tersebut akan
diikuti utusan dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng. Juara satu tiap-tiap cabang
nantinya akan diikutkan dalam festival seni qasidah dan rabana tingkat nasional di Jakarta pada Nopember tahun 2012 mendatang.
Festival
qasidah ini ide awalnya digabung pada kegiatan MTQ dan STQ tingkat provinsi.
Namun para rapat kerja daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran
(LPTQ) tahun 2011 menetapkan pelaksanaan festival seni qasidah tingkat provinsi
dilaksanakan tersendiri terpisah dari pelaksanaan MTQ dan STQ. isz/muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar