Minggu, 07 Oktober 2012

Sultan: Orang Dayak Tidak Seperti Yang Diceritakan


G.OBOS, FATTALA – Setelah hampir seminggu berada di Bumi Tambun Bungai dengan melewati berbagai kabupaten-kabupaten di Kalimantan Tengah. Sri Sultan Suryoalam Karaton Glagah Wangi Dhimak Kesultanan Demak Bintoro menceritakan pengalaman perjalanannya di hadapan Walikota Palangka Raya HM. Riban Satia.

Kata Sultan, Sebelum dirinya berangkat ke Kalimantan Tengah, ada satu kesan dan cerita yang sering terdengar dari orang Dayak. Dimana katanya orang dayak itu bisa makan manusia. “Namun hal itu setelah saya langsung melakukan perjalanan di berbagai tempat di Kalimantan Tengah, ternyata sama sekali tidak benar,” kata Sultan yang juga pembina dan pembimbing dari PT. Kelana Tour dan Travel ini.

Ternyata, ujar Sultan, justru orang Dayak setiap kali saya temui itu orangnya baik-baik dan sangat ramah kepada tamunya.

Ia menceritakan pengalamannya yang pada waktu itu singgah di sebuah rumah milik orang Dayak. Meminta tolong untuk buang air kecil. Mereka menanggapi dengan ramah dan penuh senyum mempersilahkan saya untuk masuk ke rumahnya, bahkan mereka menyuguhkan saya minuman dan meminta saya untuk makan di tempatnya. Ini adalah suatu kehormatan terhadap tamu yang luar biasa bagi saya.

“Ia tidak kenal dengan saya, namun mereka baik terhadap tamu-tamunya,” katanya.

Ditempat lain, pernah di sebuah warung makan usai melakukan perjalanan dari Muara Teweh, saya singgah untuk makan siang. “Saya disambut dengan penuh keramahan dari pemilik warung tersebut, mereka tidak sedikitpun mencerminkan wajah dan kesan yang digambarkan dalam cerita-cerita terhadap orang dayak.
 
Selain itu, jelas Sultan, “Satu hal lagi yang membuat saya lebih yakin bahwa orang Dayak itu sangat ramah adalah dengan kehadiran Walikota Palangka Raya yang sudi untuk hadir dalam acara halal bi halal ini yang dalam kondisi sangat sederhana,”

Saya sangat salut dan menyampaikan hormat dengan sesungguhnya dengan penyajian dan keramahan orang-orang dayak di Kalimantan Tengah. Kesan dan Pesan ini akan saya sampai kepada masyarakat di Jawa, bahwa orang Kalimantan Tengah, Masyarakat Dayak tidak seperti yang diceritakan,” ucapnya. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB