Selasa, 09 Oktober 2012

Pembangunan Masjid Raya Rampung 2015

Bunyikan Sirine tanda pemancangan tiang pertama 

G.OBOS, FATTALA – Proyek Pembangunan Masjid Raya Darussalam di jalan G.Obos Palangka Raya secara resmi sudah dimulai pekerjaannya, ditandai dengan  pemancangan tiang dan peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, Kemarin.

Pemancangan tiang dan peletakan batu pertama tersebut disaksikan langsung Wakil Gubernur H. Achmad Diran, Wakil Ketua DPRD Kalteng H. Abdul Razak, Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Czi Irwan, Kapolda Kalteng, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Bachtiar Hasanudin Tambunan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Wakil Walikota Palangka Raya H. Maryono, Ketua MUI Provinsi Kalteng, Ketua PWNU Kalteng, Ketua PW Muhammadiyah, Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Drs. H. Djawahir Tanthowi, MM, Ketua STAIN Palangka Raya, DR. Ibnu Elmi As Pelu, Rektor Universitas Muhammadiyah H. Bulkani dan para alim ulama serta tokoh-tokoh agama.

Pembangunan masjid raya yang menghabiskan dana sebesar Rp301 miliar lebih itu berasal dari APBD Provinsi Kalteng dan akan rampung tahun 2015 dengan proyek multi years  (tahun jamak).

Selain pembangunan masjid Raya yang merupakan masjid terbesar dan termegah di Kalimantan Tengah itu, rencananya juga di lokasi yang sama akan dilakukan pembangunan pendukung sebagai Islamic Centre, seperti Pembangunan aula/serba guna, rumah kaum berjumlah 6 buah, bangunan sekolah dan menara masjid yang memiliki ketinggian 118 meter.
Untuk menara Masjid itu sendiri, ucap H. Khairil Anwar selaku pengurus Masjid Darussalam, terbagi menjadi peninggian lantai 1 meter yang melambangkan keesaan Allah SWT, tinggi menara mencapai 114 meter yang melambangkan jumlah surat dalam Al-Qur’an dan tinggi penangkal petir 3 meter yang melambangkan 3 unsur utama dalam Islam yaitu Iman, Islam dan Ikhsan.

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, sambutannya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mendoakan dan mendukung proyek pembangunan masjid raya tersebut agar bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang sudah ditetapkan di tahun 2015 mendatang. “Mari kita sama-sama saling mendukung dan bekerjasama secara baik karena dengan kebersamaan kita akan tumbuh kekuatan yang luar biasa dalam mensejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah,” ajak Teras Narang.

Masjid Raya Darussalam dibangun tiga lantai yang terdiri dari lantai I untuk fasilitas perkantoran dengan luas 1.017 meter kuadrat, lantai II dan III fasilitas masjid dengan luas 2.028 meter kuadrat.

Luas total masjid untuk dua lantai 3.358,5 meter kuadrat dengan kapasitas kurang lebih 5.000 jamaah. Halaman masjid yang bisa dipakai untuk shalat seluas 3.442,5 meter kuadrat dengan kapasitas kurang lebih 15.000 jamaah.

Kapasitas parkir mobil 72 unit dan untuk motor 300 unit serta di sekitarnya juga tersedia ruang terbuka lain berupa halaman sekolah, halaman kampus STAIN dan halaman asrama haji yang bisa dijadikan area parkir tambahan pada saat-saat tertentu.

Ada rumah type 60 enam unit type 60 untuk pengelola, bangunan sekolah yang terdiri dari dua yaitu bangunan sekolah TK-SD, Bangunan Sekolah Tingkat SLTP-SLTA yang dilengkapi dengan Lapangan Olahraga. Beberapa bangunan pendukung diantaranya kafetaria dan gazebo yang berada di atas air, ruang terbuka sebagai tempat istirahat, kolam dan dermaga sepeda air, area parkir, area bundaran, plaza dan air mancur. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB