Kamis, 18 Oktober 2012

Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Rendah


G.OBOS, FATTALA – Usia remaja merupakan usia yang telah memasuki perilaku beresiko. Berbagai penelitian menunjukkan, remaja kita mempunyai permasalahan yang sangat kompleks, seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Masalah yang sangat menonjol di kalangan remaja, yaitu permasalahan di seputar triad KRR (Napza, HIV dan AIDS serta seksualias), rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan median usia kawin pertama perempuan relatif masih rendah, yaitu usia 19,8 tahun.

Demikian dikatakan, kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Kalimantan, Kusnadi saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan seminar dalam Momentum Hari Kesaktian Pancasila yang mengangkat tema Generasi Muda Pancasila Bebas Narkoba dan Seks di aula STAIN Palangka Raya, Senin (15/10).

Menurutnya, berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah pemuda/remaja yang berumur antara 10-24 tahun sangat besar, yaitu sekitar 64 juta jiwa atau 27% dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa.

Melihat jumlahnya yang sangat besar, maka kaum muda sebagai generasi penerus bangsa, perlu dipersiapkan menjadi manusia yang sehat jasmani, rohani, mental dan spiritual.

Jumlah remaja yang besar bisa menjadi aset bangsa, sekaligus juga masalah bila tidak dilakukan pembinaan dengan baik. Ditambah lagi, arus informasi yang tidak terkendali akan juga berdampak positif dan negatif bagi remaja. Kedua hal tadi, apabila tidak dikendalikan dan dibina, baik oleh pemerintah maupun oleh komponen masyarakat lainnya, akan melahirkan remaja-remaja yang berperilaku hidup tidak sehat dan tidak berakhlak.

Seiring dengan perkembangan program KB, menjadi kependudukan dan keluarga berencana, maka program pembinaan ketahanan remaja yang saat ini menjadi program GENRE (Generasi Berencana) telah mempersiapkan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Program GENRE dikembangkan seiring dengan kebutuhan dan perhatian pemerintah terhadap permasalahan remaja.

Program ini memberikan informasi yang berkaitan dengan penyiapan diri remaja menyongsong kehidupan berkeluarga yang lebih baik, serta memantapkan perencanaan dalam menata kehidupan untuk keharmonisan keluarga.

“Di Kalteng kita sudah memiliki Huma Kencana (Gedung Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera atau PPKS). Bila ada yang ingin mendapatkan informasi yang berhubungan dengan kehidupan remaja atau mempunyai permasalahan remaja bisa berkonsultasi disini,” katanya. Muy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB