TJILIK RIWUT, FATTALA – Kegiatan
membangun jembatan sepanjang 276 meter yang merupakan operasi TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Imbangan ke-89 tahun 2012 di
jalan Rindang Banua Ujung RT.7/RW.26 Kelurahan Pahandut kota Palangka
Raya, sudah rampung 99 persen.
Padahal berdasarkan penjadwalan kegiatan
tersebut, berlangsung
selama 21 hari, mulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 31 Oktober 2012. Karena
kita dibantu oleh masyarakat yang aktif dan bersemangat dalam membangun
jembatan tersebut, hanya dalam waktu delapan hari kita sudah 99 persen bangun
jembatan, tinggal tahap finishing saja lagi,” jelas Kasdim 1016/Plk Mayor Inf.
Bambang Wardiono saat diwawancara FATTALA disela pengamanan kegiatan HPS, Kamis
(18/10).
Tambah, Kasdim, program fisik lainnya yang diluar
RAP juga dilakukan seperti membenahi jalan rusak, mendongkrak jembatan yang
miring dan pemasangan tiang listrik sementara dengan menggunakan kayu ulin.
Selain membangun jembatan, personil TNI juga
melakukan program non fisik seperti sasaran non fisik melakukan kegiatan
pelayanan KB kesehatan secara gratis, penyuluhan bela negara, penyuluhan
pertanian, peternakan dan perikanan serta penyuluhan Kamtibmas.
Seperti diketahui, kegiatan TMMD merupakan Bhakti TNI, program terpadu lintas sektoral
antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan Pemerintah
Daerah serta komponen bangsa lainnya dengan tujuan melalui program ini agar
dapat ditingkatkan sinergitas kegiatan dan kerjasama antara TNI, Polri,
Lembaga Kementerian/LPNK, Pemda dan segenap tokoh masyarakat untuk mewujudkan
percepatan pembangunan menuju masyarakat yang damai dan sejahtera.
Program ini dilakukan secara nasional di
seluruh Indonesia sejak tanggal 10 Oktober s/d 31 Oktober mendatang. Untuk di
Palangka Raya sendiri personil TNI yang dikerahkan di lapangan kurang lebih berjumlah
40 orang yang berasal dari 1 SSK Gabungan Kodim 1016/Palangka Raya, Korem
102/Pjg dan Balak Aju. Selain itu juga melibatkan masyarakat. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar