Kamis, 30 Agustus 2012

Wujudkan Pemuda Kalteng Mandiri dan Bebas Narkoba



YOS SUDARSO, FATTALA – Permasalahan narkoba merupakan salah satu persoalan besar yang menimpa bangsa dan negara saat ini. Pemuda sebagai generasi penerus diharapkan mampu menjadi generasi yang handal untuk mencapai cita-cita perjuangan bangsa dengan kreativitas, kemandirian dan bebas dari narkoba.

Demikian dikatakan Ir. Sadar Ardi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah pada pembukaan kegiatan penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda tingkat provinsi Kalimantan Tengah yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga bekerjasama dengan DPD AMPI Provinsi Kalimantan Tengah di Hotel Dandang Tingang Palangka Raya, Kamis kemarin (30/8).

Lanjutnya, Indonesia saat ini bukan hanya sebagai transit dalam perdagangan dan peredaran gelap narkoba, tetapi telah menjadi tempat pemasaran dan bahkan telah menjadi tempat produksi narkoba. Keadaan ini sangat memprihatinkan dan perlu mendapatkan penanganan yang sungguh-sungguh baik dari pemerintah maupun dari segenap komponen bangsa, agar bangsa dan negara kita jangan sampai kehilangan generasi penerus yang diharapkan dapat menjadi generasi yang handal untuk mencapai cita-cita perjuangan bangsa.

“Penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda tahun 2012 sebagai wujud dari tanggung jawab pemerintah untuk membekali dan memberikan penyuluhan kepada generasi muda tentang bahaya narkoba dan upaya mengatasinya,” jelas Sadar Ardi.

Kadispora mengandaikan, Apabila generasi muda kita terjerumus sebagai pengguna narkoba maka dapat dibayangkan akan menjadi apa Kalimantan Tengah ini, karena generasi muda adalah harapan bangsa, penerus pembangunan dan pada akhirnya adalah para penerima estafet kepemimpinan.

Pengaruh penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak fisik secara nyata akan tetapi juga akan merusak mental dan moral para penggunanya.

Cara yang paling baik, menurut Sadar Ardi, untuk menolak kebiasaan mengkonsumsi narkoba adalah dengan tidak memulainya sama sekali. Sekali si pemakai kecanduan, ia akan memiliki ketergantungan secara psikologis seumur hidupnya, dan hal ini akan sulit dikurangi atau diberhentikan. Sekali mencoba mungkin akan mengakibatkan ketergantungan seumur hidup pada obat-obatan terlarang tersebut. Ungkapan “Mencegah lebih baik daripada mengobati” telah menjadi kebenaran mutlak.

Melalui kegiatan penyuluhan ini diharapkan para pemuda mempunyai pemahaman tentang bahaya Narkoba serta akibatnya terhadap kesehatan fisik dan mental, sehingga pada akhirnya para pemuda dapat terhindar dari penyalanggunaan narkoba.

Selain itu, Jelas Sadar Ardi, dengan penyuluhan ini, kita dapat mewujudkan pemuda Kalimantan Tengah yang kreatif dan mandiri serta bebas narkoba, “Saya berterima kasih kepada pengurus DPD AMPI Prov. Kalteng, Subandi, S.Sos yang telah ikut membantu dalam memberikan penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba ini di Kalangan Generasi Muda.”

Sementara itu, Subandi, S.Sos, ketua DPD AMPI Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya mengatakan, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang peduli terhadap persoalan pemuda. Maka itu, AMPI ikut bertanggung jawab dalam memberikan penyuluhan tentang pencegahan penggunaan narkoba di kalangan generasi muda.

“AMPI telah ikut ambil bagian dalam rangka sama-sama dengan komponen bangsa untuk memerangi penggunaan Narkoba. Melalui penyuluhan pencegahan penggunaan Narkoba di kalangan generasi muda atas kerjasama Dispora dan DPD AMPI paling tidak dampak penyalahgunaan narkoba ini dapat dicegah secara dini oleh pemuda, mahasiswa dan pelajar, minimal mereka tidak ikut terlibat sebagai pengguna maupun pengedar.” Tutur Subandi, S.Sos yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Palangka raya. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB