G.OBOS, FATTALA – Peringatan
Nuzulul Qur’an yang terdapat di bulan Ramadhan dimeriahkan dengan sejumlah
rangkaian kegiatan lomba Islami oleh pengurus Masjid Raya Darussalam yang
dilaksanakan selama tiga hari (4-6 Agustus 2012). Hal tersebut dalam rangka
menumbuhkan regenerasi dan kaderisasi cinta al-Qur’an serta memperingati
momentum Nuzulul Qur’an itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan Ustadz Supriyadi, M.Si
kepada Fattala usai menjadi juri lomba Muadzin di Masjid Raya Darussalam, kemarin
(4/8).
Melalui momentum inilah, lanjut Supriadi, panitia
pelaksana dalam beberapa hari ini melaksanakan sejumlah kegiatan lomba seperti Cerdas
Cermat, lomba MC, Muadzin, Bilal dan Murottal. Kegiatan hingga acara puncak tanggal
6 Agustus 2012 tersebut dipusatkan di Masjid Darussalam dan diikuti peserta
dari Madrasah tingkat MI, MTs dan SMA/MA se-kota Palangka Raya,” tutur Supriadi.
Sementara kegiatan lainnya pada acara puncak
tersebut adalah pembagian hadiah, buka puasa bersama dan ceramah agama yang
diisi oleh Ustadz Junaidi, S.Pdi, pimpinan pondok pesantren Darul Amin Palangka
Raya. jelas Supriadi yang juga pengajar di STAIN Palangka Raya.
Sementara itu, Ustadz Junaidi, S.Pdi salah satu
panitia pekan Nuzulul Qur’an mengatakan, Nuzulul Qur'an yang diperingati
oleh sebagian kaum muslimin mengacu kepada pertama kali Al-Qur'an diturunkan
kepada Rasulullah SAW di gua Hira. Malam Lailatul Qadar tanggal 17 Ramadhan
tepatnya saat beliau Nabi Muhammad Saw berusia 40 tahun.
Lanjut Junaidi, Al-Qur’an diturunkan ke bumi
tidak sama dengan kitab-kitab sebelumnya yang diturunkan hanya satu kali
langsung selesai. Tetapi al-Qur’an diturunkan dengan cara berangsur-angsur
sesuai kebutuhan atau sesuai dengan permasalah yang terjadi saat itu untuk
memberikan jawaban atas permasalah yang dihadapi para Sahabat Rasulullah SAW.
Diharapkan, kata Junaidi, dengan memperingati
Nuzulul Qur’an ini bisa memotivasi dan mendorong generasi muda di Palangka Raya
untuk semakin dekat dengan Allah SWT dan cinta Al-Qur’an, menumbuhkan rasa persaudaraan
melalui silaturahim, serta mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki anak.
Yang paling penting kegiatan ini bisa
memberikan wadah dalam menyalurkan kreasi serta aksi anak-anak generasi Islam
yang positif,” katanya menambahkan. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar