MENTENG, FATTALA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang
Palangka Raya bekerjasama dengan warga sekitar akan membangun mushola di jalan
Menteng 25 No.18 Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya.
Pembangunan Mushola dimaksudkan agar dapat mengakomodir pelaksanaan ibadah di
kalangan anggota HMI dan warga sekitar.
Sementara untuk pembangunan mushola itu
sendiri, diperkirakan sekitar bulan Oktober tahun 2012 yang akan di mulai
dengan pembangunan baik pondasi dan sampai tiangnya.
“Kita berharap pembangunan mushola ini
benar-benar bisa direalisasikan mengingat selain digunakan untuk tempat ibadah,
juga dimanfaatkan untuk sarana pengajian dan diskusi keislaman dan keumatan di
Kalimantan Tengah,” jelas Handoko.
Untuk itu, tambah Koko panggilan akrab Rahmat Handoko,
Ia berharap dukungan kepada seluruh pihak baik pemerintah daerah maupun para alumni
HMI untuk bisa mengakomodir maksud pengurus HMI Cabang Palangka raya dan mau membantu
baik moril maupun materil.
“Selain keterlibatan para alumni dalam
pembangunan mushola tersebut, kita juga telah mengajukan permohonan kepada
pemerintah daerah propinsi maupun pemerintah kota untuk ikut berpartisipasi,
mudah-mudahan cepat terealisasikan,” harap Koko.
Acara buka puasa di kediaman kanda DR. Muhammad
tersebut di hadiri para pengurus KAHMI seperti Kaspinor yang juga kepala DPKAD
kota Palangka Raya, Joni Anshori kepala Bulog Propinsi Kalteng, Suparman Dosen
Unpar sekaligus Anggota majelis pakar KAHMI Kalteng dan H. Ruslianyah wakil
ketua II KAHMI Kalteng sekaligus sebagai ketua DPD II Partai Golkar kota
Palangka Raya.
DR. Muhammad sebagai tuan rumah menyampaikan
beberapa pesan kepada anggota HMI agar bisa menjadi penggerak moral keumatan dan
keislaman di Kalimantan Tengah sebagaimana tujuan dari HMI itu sendiri menjadikan
kader terbinanya insan
akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi ALLAH SWT.
“Kader HMI hendaknya tetap konsen dalam studi
dan akademik sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga nanti ketika jadi
alumni bisa menggantikan estafet kepemimpinan di Kalimantan Tengah,” pesan
Muhammad yang juga sebagai Dosen di STAIN Palangka Raya. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar