CEMPAKA, FATTALA
Ketua DPW PPP Kalteng
Hj. Norhasanah menggelar buka puasa bersama dengan jajaran pengurus PPP dan
anak panti asuhan di Kota
Palangka Raya, Jumat
(27/7).
Selain dihadiri oleh
pengurus PPP Kalteng, acara buka
puasa bersama ini juga dihadiri
Kepala Kementerian Agama Provinsi
Kalteng Drs. H. Djawahir
Tantowi MM, Kepala Kementerian Agama Kota Palangka Raya Drs. H. Baihaki, M.Ap, Ketua Fraksi PPP Kalteng H. Bambang Suryadi, anggota DPRD Kalteng Awaluddin dan ketua
DPW PAN Kalteng Ade Supriadi serta
beberapa undangan lainnya.
Buka puasa bersama
yang dirangkai dengan pembacaan surah yasin dan tahlil ini menurutnya bertujuan untuk
mempererat silaturahmi sesama kader dan warga Kota Palangka Raya.
H. Djawahir Tantowi,
yang membawakan kultum mengingatkan bahwa puasa tidak hanya menahan diri dari
makan, minum dan berhubungan intim dengan istri di siang hari. Melainkan
harus dimaknai lebih dalam lagi yaitu mampu menahan diri dari sifat-sifat syetan yang selalu mengarah
kepada keburukan dan dosa. Termasuk juga menahan diri dari
perkataan yang sia-sia dan perbuatan atau tingkah laku yang dilarang oleh
agama.
“Jadikan puasa di
bulan Ramadan ini sebagai perisai dan benteng yang mampu melawan derasnya arus
hawa nafsu yang cenderung membawa manusia ke jalan kesesatan dan kesengsaraan,”
jelas H. Djawahir Tantowi.
Selain itu, jelas
Tantowi, makna puasa menurut imam Al-Ghajali tingkatan puasa diklasifikasi
menjadi tiga, yaitu puasa umum, puasa khusus dan puasa khusus yang lebih khusus
lagi.
Puasa umum adalah
tingkatan yang paling rendah yaitu menahan dari makan, minum dan jima'. Puasa
khusus, disamping menahan yang tiga hal tadi, juga memelihara seluruh anggota
tubuh dari perbuatan maksiat atau tercela. “Sedangkan puasa khusus yang lebih
khusus adalah puasa hati dari segala kehendak hina dan segala pikiran duniawi
serta mencegahnya memikirkan apa-apa yang selain Allah. Puasa level ketiga tadi
adalah puasanya para nabi-nabi, shiddiqin dan muqarrabin.”
“Bagaimana dengan puasa
kita? Bulan Ramadan adalah puncak dari ibadah kita kepada
Allah SWT. Di bulan inilah pahala orang yang beribadah dilipatgandakan tapi
yang paling baik adalah beribadah karena Allah bukannya mengharap pahala
semata. Mari kita tingkatkan amal ibadah, semoga amal ibadah kita dalam
berpuasa mendapatkan ridho Allah SWT,” pesan Tantowi. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar