D.I PANJAITAN, FATTALA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) RI Muhammad Nuh, dijadwalkan akan menghadiri peringatan Hari Aksara
Internasional (HAI) Tingkat Nasional ke-47 yang dilaksanakan pada
13-15 September 2012, di Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah.
Guntur melaporkan, kesiapan Kalteng
menjadi tuan rumah peringatan HAI Tingkat Nasional ke-47. Ada beberapa hal yang
ditekankan Mendikbud dalam rangka kegiatan ini.
Nuh meminta agar kegiatan ini lebih
semarak, dengan melibatkan sejumlah media massa. Sehingga kegiatan ini dapat
diketahui oleh masyarakat luas.
“Untuk Kalimantan Tengah, kegiatan ini
dapat dijadikan sarana untuk lebih mempromosikan daerah melalui
potensi alam dan produk unggulan daerah. Kerajinan rakyat juga dapat mengambil
peran. Sehingga masyarakat seluruh Indonesia dapat lebih mengetahui potensi
Kalimantan Tengah,”
jelas lelaki yang murah senyum ini.
Nuh juga menekankan tentang ekspos dunia
pendidikan di daerah perbatasan. Mereka yang tinggal disana juga memiliki hak
yang sama dalam pendidikan. “Kami
berharap peringatan Hari Aksa Internasional ini dapat memberikan manfaat yang
luas biasa bagi masyarakat. Kegiatan
ini diharapkan mampu memotivasi semua pihak dalam mensukseskan gerakan nasional
percepatan pemberantasan buta aksara,”
tambah Nuh.
Guntur menambahkan, tema kegiatan ini
secara nasional “Aksara Membangun Perdamaian dan Karakter Bangsa”. Sedangkan
tema untuk daerah “Melalui Peringatan Hari Aksara Internasional ke-47, Kita
Tingkatkan Nilai Ke-Indonesiaan yang Berbudaya Damai dan Berkarakter.”
Menurutnya, acara puncak
kegiatan di Hotel Swis Bell Danum Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka
Raya yang recananya dihadiri tiga ribu orang. Sejumlah kegiatan akan
dilaksanakan diantaranya, lomba, Pameran, dan Pemberian Anugrah Aksara.
Usai pertemuan, Kadisdik memberikan
cindera mata berupa tas dari rotan dan lampit. Mendikbud yang saat itu
didamping beberapa Dirjen menyambut gembira. Lebih-lebih setelah mengetahui
rotan sudah banyak dijadikan meja dan kursi di sekolah-sekolah.
Mendikbud berpesan agar kerajinan dari
daerah, seperti rotan ini terus dikembangkan melalui sekolah-sekolah yang ada
di Kalimantan Tengah. Dari
catatan, angka buta aksara di Kalteng tahun 2012 cukup menggembirakan, sekitar
35.526 orang atau 2,5 persen usia 15-59 tahun.
Dimana secara nasional posisi
Kalteng berada pada urutan ketujuh terbaik, sudah jauh di atas
rata-rata nasional yang berkisar 5,03 persen (sumber Kemdikbud 2012). Atas
keberhasilan ini, maka Kalteng ditetapkan sebagai tuan tumah peringatan HAI
Tingkat Nasional ke-47 tahun 2012. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar