Senin, 27 Agustus 2012

Masuk STAIN Wajib Tes Urine


G.OBOS, FATTALA Salah satu syarat calon mahasiswa STAIN Palangka Raya harus mengikuti tes urine. Tes tersebut dilakukan Dewan Mahasiswa (DEMA) bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Palangka Raya, di gedung Rektorat STAIN, akhir pekan lalu.

Tes urine merupakan salah satu rangkaian dari proses penerimaan calon mahasiswa baru yang wajib diikuti oleh setiap calon mahasiswa. “Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah calon mahasiswa yang bersangkutan pernah atau tidaknya mengkonsumsi narkoba ataupun obat-obatan terlarang lainnya,” jelas Ketua STAIN Palangka Raya DR. Ibnu Elmi AS Pelu kepada FATTALA di ruang kerjanya.

Ibnu menegaskan apabila ada indikasi sebagai pemakai narkoba, maka jelas calon mahasiswa tersebut tidak bisa melanjutkan pendidikannya di STAIN Palangka Raya. Kita ingin calon mahasiswa benar-benar memiliki akhlak yang baik dan tidak berlatar belakang sebagai pengguna narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya,” tegas Ibnu yang belum lama dilantik ini.

Apalagi, katanya, saat ini pemerintah gencar-gencarnya dalam memerangi barang haram yang merusak generasi penerus bangsa itu. “Kita berharap calon mahasiswa yang masuk ke STAIN Palangka Raya betul-betul sehat sehingga dapat menuju program sehat dan berpendidikan,” tambah Ibnu.

Sementara itu, Sinta, analis kesehatan RS Islam PKU Muhammadiyah usai melaksanakan tes urine mengatakan dengan tes urine seseorang akan diketahui apakah ia pernah memakai narkoba atau tidak, walaupun ia telah berhenti mengonsumsi narkoba dalam kurun waktu tiga bulan, tetap bisa dideteksi melalui tes urine tersebut. “Kalau obat yang dikonsumsi memiliki kadar tinggi, semuanya tetap akan kelihatan meskipun dia sudah berhenti selama tiga bulan,” jelas Sinta.

Terkait hasil tes yang dilakukan, Sinta mengungkapkan secara keseluruhan calon mahasiswa yang melakukan tes urine tersebut negatif, artinya tidak ada indikasi pernah atau sedang memakai narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya. “Namun hasil resminya kita masih menunggu data rampung.”

Menurut Linda Liyanti, pengurus DEMA STAIN Palangka Raya,  tes urine merupakan bagian dari program kepengurusan Dema. “Dari data 344 calon mahasiswa yang tes urine, pada hari ini (Sabtu,Red) terdapat 15 orang yang belum melakukan tes urine, mereka sudah izin dan akan melakukannya di rumah sakit dengan menyerahkan surat rekomendasi dari RS yang bersangkutan,” jelas Linda.

Setelah selesai melakukan tes urine dan dinyatakan negatif, tambah Linda yang menjabat sebagai wakil sekretaris di Dewan Mahasiswa itu, pengurus Dema masih punya agenda kegiatan selanjutnya yaitu Opak (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus) yang dulu biasa dikenal dengan Ospek yang tidak lama lagi akan dilaksanakan. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB