G.OBOS,
FATTALA – Salah
satu syarat calon mahasiswa STAIN Palangka Raya harus mengikuti tes urine. Tes
tersebut dilakukan Dewan Mahasiswa (DEMA) bekerja sama dengan pihak Rumah Sakit
Islam (RSI) Muhammadiyah Palangka Raya, di gedung Rektorat STAIN, akhir pekan
lalu.
Tes urine merupakan
salah satu rangkaian dari proses penerimaan calon mahasiswa baru yang wajib
diikuti oleh setiap calon mahasiswa. “Tes urine dilakukan untuk mengetahui
apakah calon mahasiswa yang bersangkutan pernah atau tidaknya mengkonsumsi
narkoba ataupun obat-obatan terlarang lainnya,” jelas Ketua STAIN
Palangka Raya
DR. Ibnu Elmi AS Pelu kepada FATTALA
di ruang kerjanya.
Apalagi, katanya, saat ini
pemerintah gencar-gencarnya dalam memerangi barang haram yang merusak generasi
penerus bangsa itu.
“Kita berharap calon mahasiswa yang masuk ke STAIN Palangka Raya betul-betul
sehat sehingga dapat menuju program sehat dan berpendidikan,” tambah Ibnu.
Sementara
itu, Sinta, analis kesehatan RS Islam PKU Muhammadiyah usai melaksanakan tes
urine mengatakan dengan tes urine seseorang akan diketahui apakah ia pernah
memakai narkoba atau tidak, walaupun ia telah berhenti mengonsumsi narkoba
dalam kurun waktu tiga bulan, tetap bisa dideteksi melalui tes urine tersebut.
“Kalau obat yang dikonsumsi memiliki kadar tinggi, semuanya tetap akan
kelihatan meskipun dia sudah berhenti selama tiga bulan,” jelas Sinta.
Terkait
hasil tes yang dilakukan, Sinta mengungkapkan secara keseluruhan calon
mahasiswa yang melakukan tes urine tersebut negatif, artinya tidak ada indikasi
pernah atau sedang memakai narkoba atau obat-obatan terlarang lainnya. “Namun
hasil resminya kita masih menunggu data rampung.”
Menurut Linda
Liyanti, pengurus DEMA STAIN Palangka Raya,
tes urine merupakan bagian
dari program kepengurusan Dema. “Dari data 344 calon mahasiswa yang tes urine,
pada hari ini (Sabtu,Red)
terdapat 15 orang yang belum melakukan tes urine, mereka sudah izin dan
akan melakukannya di rumah sakit dengan menyerahkan surat rekomendasi dari RS
yang bersangkutan,” jelas Linda.
Setelah selesai
melakukan tes urine dan dinyatakan negatif, tambah Linda yang menjabat sebagai
wakil sekretaris di Dewan Mahasiswa
itu, pengurus Dema masih punya agenda kegiatan selanjutnya
yaitu Opak (Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus) yang dulu biasa dikenal
dengan Ospek yang tidak lama lagi akan dilaksanakan. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar