Senin, 17 September 2012

Tabrakan Kapal Nelayan, Satu Korban Belum Ditemukan


PEGATAN, FATTALA - Tabrakan terjadi antara kapal nelayan dan kapal bermuatan beras di daerah aliran sungai (DAS) Katingan, Ujung Tajur Kelurahan Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan sekitar pukul 03.30 WIB dinihari,  Minggu (16/9).

Dalam musibah itu, dua orang selamat kakak beradik bernama Arliansyah (42) dan Alamsyah (30). Sementara satu orang korban (ayahnya) Gazali (70),  sampai berita ini naik cetak masih  belum ditemukan.

Sementara itu, Arliansyah warga Jl. Ais Nasution RT.14/RW.V Kelurahan Pegatan Hilir Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan yang selamat langsung dirujuk ke rumah sakit dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk diberikan perawatan lebih lanjut karena mengalami patah kaki dibagian paha kanan karena terjepit, sementara paha kaki kirinya mengalami luka menganga akibat terjebak di dalam kapal.

Informasi dihimpun FATTALA menyebutkan, kapal nelayan dikemudikan Gazali   berniat pulang ke Pegatan setelah melakukan penangkapan ikan. Sementara, tanpa diduga dari arah berlawanan muncul kapal bermuatan beras hendak menuju Sampit.

Namun, karena saat itu kondisi masih gelap dan jarak pandang yang tak terlihat menyebabkan kedua kapal akhirnya bertabrakan. Kondisi kapal nelayan ditabrak di bagian tengah hingga hancur dan tenggelam. 

Menurut Kapolsek Pegatan Ipda. Sri Mulyono melalui Kanit Reskrim Bridpol. Purnomo saat dihubungi FATTALA melalui telepon menyebutkan pihaknya sudah membentuk tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap Gajali yang sampai berita ini diturunkan masih hilang. “Sampai saat ini (pukul 20.00 WIB) kami masih belum menemukan satu orang lagi, dan kami dibantu warga terus melakukan pencarian,” ucapnya via telepon.
Warga Pegatan yang sempat heboh mendengar kejadian tersebut, terus memanjatkan doa dan membacakan surat yasin dengan harapan Gajali dapat ditemukan dalam keadaan selamat. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB