IMAM BONJOL, FATTALA - Dalam rangka untuk mempercepat dan meningkatkan kapasitas
masyarakat, khususnya pemuda nelayan dan pemuda pembudi daya ikan supaya mampu menerapkan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan
untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat persisir.
Maka perlu peran semua pihak, tidak hanya pemerintah
daerah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan, tetapi juga dituntut peran aktif pemuda, salah
satunya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Demikian dikatakan, Subandi,
S.Sos ketua DPD AMPI Provinsi Kalimantan Tengah usai melakukan audiensi dengan kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalimantan Tengah, Senin (3/9).
Menurut
Subandi, audiensi tersebut guna menindaklanjuti kesepakatan bersama antara
Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan DPP AMPI melalui Nota Kesepakatan
Bersama Nomor : 11/MEN-KP/KB/X/2010 dan Nomor : NK-002/DPP AMPI/XI/2010.
Maksud
kesepakatan bersama tersebut, untuk meningkatkan kemampuan pemuda nelayan dan
pemuda pembudidaya ikan secara teknis dalam melakukan usaha perikanan yang
lestasi dan berkelanjutan dan ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi
sumber daya alam.
“Ini
merupakan audiensi perdana. Hal serupa akan dilakukan dengan Dinas Kehutanan,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Palangka Raya,” ujar Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya tersebut.
Dalam
audiensi tersebut, Kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Junaidi yang didampingi
staffnya, menyambut positif adanya audiensi tersebut. Karena ikut peduli
terhadap pengembangan bidang perikanan dan kelautan, dengan
keterlibatan semua komponen masyarakat termasuk
AMPI, pembangunan di bidang ini cepat maju dan bermanfaat bagi masyakat luas.
“Saya
menyambut positif, atas gagasan AMPI Kalteng menyampaikan nota kesepakatan
bersama antara Kementrian Perikanan dan Kelautan dengan DPP AMPI di Jakarta
beberapa waktu lalu. Kami akan pelajari, selanjutnya akan dibicarakan kembali,
untuk menindaklanjuti program-program apa yang bisa dikejasamakan,” jelas
Junaidi. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar