ANTANG, FATTALA – Tikungan Jalan Antang menuju jalan Rajawali yang
menjadi penghubung ke jalan Tjilik Riwut terdapat lubang besar dan berpotensi
kecelakaan sampai sekarang masih belum di perbaiki. Padahal jalan tersebut salah
satu jalan padat dan ramai dilalui pengendara.
Akibat adanya lubang besar tersebut sering
terjadi kecelakaan lalu lintas. Bahkan dalam satu bulan bisa sampai puluhan
kali, baik bagi pengendara yang jatuh sendiri maupun akibat tabrakan. Jelas Syahminan
yang mengaku sudah 24 tahun tinggal di sekitar lingkungan tersebut.
Warga setempat sudah beberapa kali menimbun dan
menutupi lubang tersebut dengan tanah. Namun, karena jalan ini ramai dilalui
pengguna jalan, setiap kali ditimbunan akhirnya mengikis sehingga membentuk
lubang besar lagi.
Terjadinya lubang di jalan tersebut sebenarnya
terletak pada pondasi yang disampingnya terlalu tinggi dari jalan. Makanya,
kalau hujan sering airnya tidak masuk got malah tergenang ke jalan yang rendah
itu.
Selain itu, seringnya kecelakaan di jalan
Antang tersebut juga terjadi akibat tidak adanya rambu-rambu jalan. Padahal jalan
tersebut termasuk jalan perempatan. “Kalau dibandingkan jalan Garuda yang ada
rambu-rambunya, jalan Antang lebih ramai di lewati pengguna jalan,” tutur
Syahminin.
“Harapan kita pemerintah daerah terkait dengan
masalah ini agar bisa secepatnya memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang
tersebut. Apalagi kerusakan di tikungan jalan, maka resiko kecelakaannya lebih
tinggi. Selain itu, perlu adanya rambu-rambu jalan agar dapat mengurangi
tingkat kecelakaan,” harap Syahminan. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar