ASRAMA HAJI, FATTALA – Ketua Komite Wilayah
Kalteng Liga Mahasiswa NasDem, Evandi Juang mengatakan, pembentukan Liga Mahasiswa NasDem (LMN) di
Kalimantan Tengah membutuhkan perjuangan yang ekstra. “Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat
intelektual yang selalu berpikir kritis, hal itu merupakan peluang untuk
menuntaskan tugas suci yaitu Restorasi Indonesia,” ujar Evandi pada
Pembukaan Kegiatan Workshop Writing Class untuk pelajar dan mahasiswa, Sabtu
(22/9).
Lebih lanjut, Evand Juang
mengatakan, hadirnya LMN
menimbulkan pro kontra di kalangan politisi dan mahasiswa itu sendiri. Dikatakannya,
banyak persepsi
yang
ditudingkan bagi mahasiswa yang tergabung di LMN, diantaranya mahasiswa
kehilangan idealis, mahasiswa belum saatnya masuk dalam dunia politik,
mahasiswa cukup turun ke jalan saja sebagai kontrol sosial serta banyak lagi
persepsi lain yang dilontarkan. “Namun bagi saya, ada perbedaan dengan adanya LMN, keseriusan
dari partai NasDem dengan hadirnya LMN untuk mewujudkan restorasi Indonesia.
NasDem memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,”
ujar Evandi.
Dikatakannya, LMN merupakan organisasi gerakan mahasiswa yang
tanpa tedeng aling-aling, tanpa berpura-pura, bukan organisasi sayap. Lebih
dari itu, tukasnya, LMN
adalah tulang punggung (backbone) dari partai Nasdem, sebagai ruang penempaan
dan pendidikan bagi calon-calon kadernya. “Mahasiswa akhir-akhir ini
seolah-olah tidak mampu mempengaruhi kebijakan dari pemerintah yang selalu
mengorbankan masyarakat bawah. Sudah saatnya mahasiswa turun langsung menjadi
kontrol dari dalam, sudah saatnya mahasiswa terlibat langsung untuk mencetak
regulasi-regulasi yang berpihak kepada kaum bawah yang diperjuangkan selama
ini,” jelas Evandi.
Ia mencontohkan, pengalaman reformasi tahun
1998, gerakan mahasiswa sangat agresif mampu menumbangkan kekuasaan orde baru. Namun setelah
itu, katanya, pemerintah
tidak jauh lebih baik dari yang sebelumnya. “Negara saat ini membutuhkan
orang-orang yang memiliki idealisme tinggi, yang itu sangat jelas dari kelompok
mahasiswa bukan dari seorang mahasiswa.”
Sementara itu, ketua DPW Partai NasDem Kalteng
Faridawaty Darland
Atjeh, sebelum membuka acara kegiatan tersebut menjelaskan, dengan hadirnya Liga Mahasiswa NasDem
memberikan peluang bagi mahasiswa untuk ambil bagian dalam mensejahterakan
rakyat secara bersama. “Liga Mahasiswa Nasdem bukanlah organisasi mahasiswa
yang hanya sibuk dengan
dunia kampus atau persoalan akademik belaka. LMN ingin mengembalikan peran
intelektual organisasi
mahasiswa untuk terlibat dalam penyelesaian persoalan-persoalan rakyat yang
mampu mendarma-baktikan keahlian mereka untuk membantu menyelesaikan persoalan
rakyat,” jelas Farida. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar