Rabu, 05 September 2012

Dua Kelurahan Terpencil Ingin Miliki SLTA


JEKAN RAYA, FATTALA – Masalah pendidikan masih penyisakan persoalan di kota Palangka Raya, salah satunya belum adanya pemerataan sekolah sampai ke daerah-daerah pinggiran kota. Padahal dengan anggaran pendidikan yang saat ini mengharuskan 20 persen untuk pendidikan seyogyanya bisa meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di kota Palangka Raya menuju kota Pendidikan.

Namun hal tersebut tidak dirasakan oleh dua kelurahan terpencil yang ada di kota Palangka Raya seperti kelurahan Mungku Baru, ibukota Kecamatan Rakumpit  dan kelurahan Petuk Ketimpun, kecamatan Jekan Raya. Masyarakat dan anak-anak di dua
kelurahan tersebut sangat mengharapkan adanya SLTA sebagai sekolah lanjutan ketika lulus SLTP yang sampai saat ini masih tidak adanya sekolah SLTA.

Sementara itu, kalau anak-anak pinggiran kota tersebut mau melanjutkan pendidikan ke SLTA, mereka diharuskan untuk ke tempat lain di daerah perkotaan atau daerah yang jauh dari tempat tinggal mereka.

Harapan akan adanya dan dibangunnya SLTA di Kelurahan Mungku Baru dan Petuk Ketimpun tersebut disampaikan masyarakat saat anggota DPRD kota Palangka Raya mengadakan kunjungan kerja (reses) di kantor kecamatan Jekan Raya kota Palangka Raya, Rabu (5/9).

Menanggapi permintaan dan harapan tersebut, anggota DPRD kota Palangka Raya daerah pemilihan Palangka 1 yang diwakili oleh Subandi, S.Sos selaku ketua komisi III yang salah satunya membidangi pendidikan menjelaskan harapan dan permintaan tersebut akan segera diusulkan pada tahun anggaran 2013.

“Kita sangat berharap kepada pemerintah kota Palangka Raya yang saat ini sudah memasuki pembahasan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) itu agar memprioritaskan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat, sehingga seperti di kecamatan Rakumpit tidak ada lagi keterisolasian dan masyarakatnya bisa bersekolah. Ke depan, fasilitas pendidikan diharapkan benar-benar diperhatikan, jangan karena melihat itu daerah pinggiran dan jangan fokus pada pembangunan di kota saja,” pinta Subandi. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB