PWI Gelar Empat Kegiatan Besar

RTA. MILONO, FATTALA – Bulan Nopember ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kalimantan Tengah melaksanakan empat kegiatan besar. Empat kegiatan yang dilangsungkan di Kota Palangka Raya tersebut dilaksanakan antara lain, Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI), Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Workshop Kameramen TV se-Kalimantan Tengah dan Seminar Nasional Keterbukaan Informasi.

“Empat kegiatan yang dilaksanakan itu dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para jurnalis yang ada di Kalimantan Tengah yang bernaung di PWI,” jelas ketua PWI Cabang Kalimantan Tengah, H. Sutransyah kepada FATTALA, Rabu (7/11).

Ia menambahkan, Peningkatan kualitas SDM wartawan tidak lepas dari pendidikan dan latihan yang diperoleh wartawan selama dia menjalani tugas jurnalistik. Berbekal pelatihan yang cukup, seorang wartawan akan selalu belajar dalam menjalani profesinya di tengah-tengah masyarakat.

Tanpa adanya penambahan pengetahuan jurnalistik baik di kantor, tempat pelatihan maupun di lapangan, sangatlah sulit bagi wartawan menjadi seorang yang profesional.

“Karena itu,  kata Sutransyah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan selalu melakukan upaya pendidikan dan latihan untuk menambah ilmu pengetahuan bagi para wartawan anggotanya melalui kegiatan-kegiatan peningkatan SDM.”

Untuk meningkatkan wartawan yang profesional, berwawasan dan beretika, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab dari PWI. Ia mencontohkan, seperti SJI, Sekolah Jurnalistik ini sangat penting untuk diselenggarakan untuk mengatasi rendahnya kompetensi wartawan di bidang jurnalistik dan meningkatkan kemampuan menulis.

Namun tidak hanya itu saja, tapi SJI juga mengajarkan bagaimana mengetahui dan menerapkan teknik-teknik dasar jurnalistik, teknik wawancara, kode etik jurnalistik dan memiliki pengetahuan dan pemahaman filosofi tentang jurnalistik.

Selain SJI, tambah Sutransyah, upaya meningkatkan profesionalisme di kalangan jurnalis juga berupa Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hasil yang dicapai dalam UKW diharapkan para wartawan yang berhasil dalam uji kompetensi berarti telah memiliki kemampuan yang disyaratkan untuk mencapai kinerja yang optimal dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Semua kegiatan tersebut diharapkan para wartawan bisa lebih professional dalam menghasilkan berita yang bermutu, kredibel, dan bermanfaat sesuai dengan fungsi pers yakni fungsi informasi, edukasi, kontrol sosial, dan hiburan,” ucap Sutransyah. MUY