RTA. MILONO, FATTALA – Tidak tanggung-tanggung, pelaksanaan
pelatihan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang pertama kali diselenggarakan oleh
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kalimantan Tengah akan menghadirkan
20 tokoh pers nasional dari Jakarta.
SJI yang mulai diselenggarakan tanggal 8-23
Nopember 2012 di hotel Dandang Tingang itu merupakan SJI tingkat dasar angkatan
pertama dengan menargetkan peserta sebanyak 30 wartawan muda. Pelaksanaan sekolah
jurnalis ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Jelas ketua PWI
Cabang Kalteng, H. Sutransyah kepada FATTALA di ruang kerjanya, kemarin (6/11).
Adapun beberapa nama yang akan menjadi pemateri
pada SJI tahun ini, urai Sutran diantaranya, Ashadi Siregar, Marah Sakti
Siregar, Sabam Siagian, Priyambodo RH, Brata T. Hardjosubroto, Saur Hutabarat, Wina
Armada Sukardi, E. Soebekti, Hendry Ch. Bangun, TD Asmadi, Uni Z. Lubis, Atal S.
Depari, Liberty Sihombing, Banjar Chaeruddin, Artini Sieparmo dan Arbain Rambey.
Mantan ketua HMI Cabang Palangka Raya ini juga
menjelaskan, seorang wartawan profesional tidak hanya sekedar dapat menulis,
tapi juga perlu mengetahui dan menerapkan teknik-teknik dasar jurnalistik,
memiliki pengetahuan dan pemahaman filosofi tentang jurnalistik secara
meyakinkan. Sutran menegaskan, dengan adanya SJI yang diselenggarakan PWI
Cabang Kalteng ini, kekosongan pengetahuan para wartawan dapat diisi.
Rencananya, usai pelaksanaan SJI juga akan
dilanjutkan dengan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada tanggal 22-23 Nopember
2012, UKW ini dilaksanakan yang ketiga kalinya di Kalimantan Tengah setelah
pertama kali bulan April 2012 di Palangka Raya, UKW kedua bulan Juni 2012 di Kotawaringin
Timur (Sampit) dan UKW ketiga ini kembali di Palangka Raya.
“Kami berharap semua peserta bisa mengikuti rangkaian
kegiatan ini, baik itu SJI maupun UKW dengan baik hingga selesai. Salah satu
penilaian SJI adalah siswa harus mengikuti seluruh materi dan menaati tata
tertib," tegas Sutran. MUY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar