DPRD Kalteng, FATTALA – Gubernur
Kalteng Agustin Teras Narang mengungkapkan perusahaan daerah (perusda) tidak
maksimal dalam menggali
Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena lemahnya kemampuan perusahaan dalam
menghadapi persaingan usaha dan kinerja dari manajemen perusahaan.
Sementara Perusahaan
Daerah lainnya, kata gubernur, seperti Palangka
Nusantara disebabkan kinerja dari manajemen perusahaan yang belum optimal
sehingga sampai dengan saat ini belum ada kegiatan usaha yang dilaksanakan. “Akibat tidak maksimalnya Perusahaan Daerah berpengaruh
terhadap Pendapatan Asli Daerah,” ujar
Teras Narang ketika menyampaikan jawaban Gubernur Kalimantan Tengah, atas pertanyaan anggota dewan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) pada rapat Paripurna
ke-9, pekan lalu.
Teras juga menjelaskan,
beberapa faktor lain yang mempengaruhi sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD)
adalah pendapatan perkapita, Inflasi, pertumbuhan penduduk, kondisi geografis, Pembangunan infrastruktur, Kesadaran
Wajib Pajak, Ketersediaan Sarana dan prasarana yang memadai, kualitas SDM, peningkatan koordinasi
instansi terkait, peningkatan pelayanan yang handal, bertanggungjawab,
bersifat membangun, dapat mengembangkan citra dan reputasi organisasi dan
banyaknya investor yang masuk ke wilayah Kalimantan Tengah. Muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar