Kamis, 15 November 2012

Kontribusi Perusahaan Daerah Tidak Maksimal


DPRD Kalteng, FATTALA Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengungkapkan perusahaan daerah (perusda) tidak maksimal dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena lemahnya kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha dan kinerja dari manajemen perusahaan.

Teras menjelaskan beberapa faktor penyebab pada perusahaan daerah sehingga tidak dapat memberi kontribusi maksimal terhadap pendapatan daerah seperti Perusahaan Daerah Banama Tinggang Makmur. Permasalahan yang dihadapi perusahaan daerah, jelasnya, antara lain karena lemahnya kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha dibidang perhotelan, yang berakibat tidak maksimalnya pendapatan perusahaan, sementara bidang usaha lainnya juga masih mengalami stagnasi.

Sementara Perusahaan Daerah lainnya, kata gubernur, seperti Palangka Nusantara disebabkan kinerja dari manajemen perusahaan yang belum optimal sehingga sampai dengan saat ini belum ada kegiatan usaha yang dilaksanakan. Akibat tidak maksimalnya Perusahaan Daerah berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah,” ujar Teras Narang ketika menyampaikan jawaban Gubernur Kalimantan Tengah, atas pertanyaan anggota dewan dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) pada rapat Paripurna ke-9, pekan lalu.

Teras juga menjelaskan, beberapa faktor lain yang mempengaruhi sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan perkapita, Inflasi, pertumbuhan penduduk, kondisi geografis, Pembangunan infrastruktur, Kesadaran Wajib Pajak, Ketersediaan Sarana dan prasarana yang memadai, kualitas SDM, peningkatan koordinasi instansi terkait, peningkatan pelayanan yang handal, bertanggungjawab, bersifat membangun, dapat mengembangkan citra dan reputasi organisasi dan banyaknya investor yang masuk ke wilayah Kalimantan Tengah. Muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB