YOS SUDARSO, FATTALA – Sampah masih menjadi persoalan serius bagi
pemerintah dan masyarakat. Apalagi sekarang kondisi tempat pembuangan sampah
(TPS) tidak beraturan, penyebabnya tidak lain karena kebiasaan masyarakat
membuang sampah di luar TPS yang disediakan
“Bahkan
sampah yang dibuang hingga meluber ke badan jalan, akibatnya sampah menggunung
dan menimbulkan bau tak sedap,” kata Sirajudin, Ketua RT Kelurahan Menteng
Kecamatan Jekan Raya.
Namun
disayangkan, kondisi TPS itu menjadi tidak karuan. “Pasalnya, tidak lain adalah
kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di luar TPS yang disediakan, sehingga
sampah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap,” ujarnya lagi.
Ia
juga mengatakan, pihak RT telah mengingatkan warga agar jangan membuang sampah
dalam kapasitas besar, namun tampaknya tidak diindahkan. Anehnya lagi
lanjutnya, yang membuang sampah di TPS tersebut bukan warga setempat saja.
“Kami
pernah menerima laporan warga sekitar, apabila malam hari acapkali mobil jenis
Truk membuang sampah dalam skala besar, seperti batang pohon sisa penembangan
atau limbah sampah produksi. Sehingga TPS tidak mampu menampung kapasitas
sampah yang dibuang, sehingga meluber kejalanan,” tandasnya.
Selain sampah, soal
kondisi di lingkungan RT-nya, masih ada
beberapa persoalan yang harus membutuhkan perhatian Pemko, seperti tersumbatnya
drainase aliran air disejumlah pemukiman warga. Dimana bila turun hujan deras
selama dua sampai dengan tiga jam, maka air akan menggenangi rumah sebagian
warganya.
“Ini
disebabkan tidak lancarnya air mengalir dari draenase pemukiman warga ke selokan atau parit induk yang berada di
jalan Yos Sudarso ujung,” ujarnya.
Adapun
wilayah pemukiman warga yang tersumbatnya drainase aliran airnya seperti jalan
Yakut, jalan Jambrut, dan Widuri. RT sendiri katanya, pernah meminta Dinas PU
Kota Palangk Raya untuk memperhatikan hal tersebut. Fer/muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar