Kamis, 15 November 2012

Kondisi TPS Tak Beraturan, Akibat Kebiasaan Buang Sampah


YOS SUDARSO, FATTALA – Sampah masih menjadi persoalan serius bagi pemerintah dan masyarakat. Apalagi sekarang kondisi tempat pembuangan sampah (TPS) tidak beraturan, penyebabnya tidak lain karena kebiasaan masyarakat membuang sampah di luar TPS yang disediakan

“Bahkan sampah yang dibuang hingga meluber ke badan jalan, akibatnya sampah menggunung dan menimbulkan bau tak sedap,” kata Sirajudin, Ketua RT Kelurahan Menteng Kecamatan Jekan Raya.

Menurutnya, sampah tentunya tidak lepas dari kesadaran dan tanggung jawab bersama semua warga. Ia mengaku, lingkungan RT yang masuk pada wilayah RW VI, memang telah memiliki TPS yang disediakan pemerintah kota (Pemko) terletak di kawasan jalan Yos Sudarso ujung.

Namun disayangkan, kondisi TPS itu menjadi tidak karuan. “Pasalnya, tidak lain adalah kebiasaan masyarakat yang membuang sampah di luar TPS yang disediakan, sehingga sampah menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap,” ujarnya lagi.

Ia juga mengatakan, pihak RT telah mengingatkan warga agar jangan membuang sampah dalam kapasitas besar, namun tampaknya tidak diindahkan. Anehnya lagi lanjutnya, yang membuang sampah di TPS tersebut bukan warga setempat saja.

“Kami pernah menerima laporan warga sekitar, apabila malam hari acapkali mobil jenis Truk membuang sampah dalam skala besar, seperti batang pohon sisa penembangan atau limbah sampah produksi. Sehingga TPS tidak mampu menampung kapasitas sampah yang dibuang, sehingga meluber kejalanan,” tandasnya.

Selain sampah, soal kondisi  di lingkungan RT-nya, masih ada beberapa persoalan yang harus membutuhkan perhatian Pemko, seperti tersumbatnya drainase aliran air disejumlah pemukiman warga. Dimana bila turun hujan deras selama dua sampai dengan tiga jam, maka air akan menggenangi rumah sebagian warganya.

“Ini disebabkan tidak lancarnya air mengalir dari draenase pemukiman warga ke selokan atau parit induk yang berada di jalan Yos Sudarso ujung,” ujarnya.

Adapun wilayah pemukiman warga yang tersumbatnya drainase aliran airnya seperti jalan Yakut, jalan Jambrut, dan Widuri. RT sendiri katanya, pernah meminta Dinas PU Kota Palangk Raya untuk memperhatikan hal tersebut. Fer/muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB