Jumat, 20 Juli 2012

NasDem Berbagi di Bulan Ramadan


NasDem Faridawaty Darland Atjeh
TJILIK RIWUT, FATTALA – Memasuki bulan suci Ramadan beberapa program sudah disiapkan pengurus DPW Nasdem Kalteng. Mulai dari safari Ramadan ke daerah-daerah pinggiran kota Palangka Raya, buka puasa bersama dan bakti sosial pemberian bantuan kepada yang berhak menerimanya.
“Berbagai program kegiatan bulan Ramadan tersebut sudah kita persiapkan semua,” jelas Faridawaty Darland Atjeh, ketua DPW Nasdem Kalteng saat mengunjungi Redaksi FATTALA, Jumat (20/7).

Kedatangan mantan ketua KPU Provinsi Kalteng itu didampingi pengurus DPW Nasdem Kalteng, Ariyuda Ningsih (sekretaris) dan Hj. Mukaromah (bendahara), pengurus  Liga Mahasiswa NasDem, Garda Pemuda NasDem, Garnita Malahayati NasDem dan Pemuda Baret NasDem.

Menurut Faridawaty, kehadiran NasDem di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Tengah dan kota Palangka Raya merupakan sebuah gerakan perubahan yang didasari oleh kenyataan bahwa kehidupan seperti yang dicita-citakan oleh Proklamasi 1945 belum terwujud hingga saat ini.  “Kehadiran NasDem ingin menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat guna melakukan Gerakan Perubahan untuk Restorasi Indonesia. Mengembalikan Indonesia kepada tujuan dan cita-citanya, berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan,” jelas Faridawaty.

Melalui niat baik NasDem tersebut, kata dia, selama bulan Ramadan ini pihaknya ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Palangka Raya melalui program kegiatan yang sudah dibuat seperti safari ramadan, buka puasa bersama dan kegiatan bakti sosial.

“Kegiatan ini juga untuk menggugah pemerintah agar bisa langsung turun ke tingkat bawah memberikan contoh dan teladan bagi masyarakat. Seperti sebelumnya kita pernah melakukan pembersihan dengan memungut sampah di daerah pasar besar, yang akhirnya juga direspon pemerintah dengan melakukan kegiatan yang sama dengan waktu yang berbeda,” singgung Faridawaty yang menyatakan siap mencalonkan diri menjadi walikota Palangka Raya pada Pilkada 2013 nanti.

Ia berharap, media sebagai kontrol sosial juga harus mampu memberikan yang terbaik untuk masyarakat, mampu mendewasakan masyarakat dan mampu memberikan inspirasi untuk solusi atas segala permasalahan yang terjadi di tingkat arus bawah.

“Kita datang untuk memberikan dukungan kepada Koran FATTALA yang tergolong baru dalam mewarnai pemberitaan khususnya di kota Palangka Raya. Saya ucapkan selamat dan semoga koran ini akan terus maju dan tetap menunjukkan eksistensinya dalam dunia jurnalistik,” support Faridawaty.

Sementara itu, Pemimpin Umum Koran Harian FATTALA Barthel B. Usin mengatakan kehadiran Faridawaty Darland Atjeh, ketua DPW Nasdem Kalteng bersama rombongan atas kunjungannya ke redaksi FATTALA merupakan Support bagi SKH ini. Setelah sebelumnya juga pernah para pemimpin tingkat Kota Palangka Raya mengadakan kunjungan yang sama.
Pasalnya, kata Barthel, media ini masih tergolong baru secara yuridis berdiri bulan Januari dan dilaunchingkan sejak 9 April 2012 lalu.  Namun, sudah mendapat respon positif dan support dari berbagai tokoh di kota Palangka Raya. Salah satunya seperti Faridawaty Darland Atjeh.  “Kami merasa mendapat kehormatan dan semangat baru atas kunjungannya untuk terus mengayunkan langkah memberikan informasi dan pemberitaan sesuai dengan mottonya, inspirasi untuk solusi, kata Barthel B.Usin.

Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Tugiyo Wiratmodjo, mengatakan kehadiran koran Harian FATTALA merupakan sebuah ide baru yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif, baik untuk masyarakat bawah yang persoalannya masih belum tersentuh oleh pemerintah maupun dari pihak pemerintah yang kebijakannya masih belum diketahui dan tersosialisasi kepada masyarakat bawah. “Kami hadir ingin memberikan solusi dan ingin mendekatkan diri kepada masyarakat merupakan misi utama koran ini,” jelas Tugiyo yang juga Ketua Umum Kadin Kalteng itu.

Nama FATTALA itu sendiri menginspirasi dari koran nasional seperti KOMPAS, tambah Tugiyo.  “Kalau nama KOMPAS itu sendiri sebagai petunjuk arah, sedangkan nama FATTALA yang berasal dari bahasa sansekerta merupakan kunci pembuka tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi. Jadi, saat orang baca FATTALA, bisa memberikan inspirasi untuk melakukan yang terbaik untuk pembangunan kota Palangka Raya. “Siapapun pemimpin di kota Palangka Raya, kita ingin kota ini Indah dan cantik, tidak ada lagi baliho yang semrawut dan adanya ketertiban dalam mengatur PKL,” harapnya.

Tugiyo mengatakan bahwa pihaknya punya keinginan ke depan FATTALA hadir di daerah-daerah sampai pelosok negeri di Indonesia dan bisa bersaing dengan koran nasional lainnya. Makanya, nama FATTALA itu sendiri hadir sifatnya tidak nama ke daerahan melainkan nama umum yang mencirikan nama koran nasional di Indonesia,” terangnya.

Kehadiran Koran FATTALA ke depan, lanjut Tugiyo, tidak hanya mewarnai wajah kota Palangka Raya, tapi lebih dari itu untuk menjadikan koran ini sebagai koran nasional yang hadir untuk Indonesia, mampu memberikan solusi atas segala permasalahan di masyarakat bawah. Jadi, kita tetap konsen pada pemberitaan masyarakat kelas bawah.”

Pemimpin Redaksi FATTALA Syaifudin HM mengatakan munculnya ide untuk mendirikan koran Harian FATTALA karena masih belum ada koran Palangka Raya, sebab koran-koran yang ada sebelum hadirnya FATTALA tersebut dikatakan sebagai koran Kalteng bukan koran Palangka Raya. “Suka tidak suka, lima atau 10 tahun ke depan Kota Palangka Raya tentu akan menjadi kota besar. Untuk itu, perlu ada korannya. Karena itulah kami mengangkat jargon FATTALA korannya orang Palangka Raya,” ujar Bang Udin – panggilan akrab Syaifudin HM.

Berita-berita koran Harian FATTALA, terang Bang Udin, merupakan berita-berita tentang masyarakat bawah yang banyak dengan segala persoalannya. “Kita ingin semua persoalan yang terjadi di kalangan masyarakat bawah segera ditangani oleh pemerintah. Terutama menyangkut masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan,” ujar Bang Udin.

Sebelum mengakhiri kunjungannya di redaksi FATTALA, Faridawaty dan rombongan foto bersama dengan unsur pimpinan koran harian FATTALA di ruang redaksi Jl.Tjilik Riwut Km.2,5 Palangka Raya. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB