Minggu, 15 Juli 2012

Anak Sempat Hilang, Ida Panik


G.OBOS, FATTALA – Ratu Ayu (7) siswa kelas 1 SDN-5 Palangka dari pasangan Iyus (42) dan Ida (33) warga jalan Hiu Putih II  No.7 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan Raya sempat hilang beberapa jam. Kejadian tersebut saat ia bersama pamannya, Debi, menarik angkot (angkutan kota) atau taxi kuning rute Pasar besar – G.Obos, Kemarin (8/7).

Menurut Normayunita (13), kakak Ratu Ayu yang juga ikut pamannya menaksi tersebut mengatakan, Sekitar pukul 05.30 WIB, ia bersama adiknya ikut pamannya menarik angkot,  mengantar penumpang ke jalan G.Obos XII. “Saat itu saya duduk di depan dan adik saya (Ayu, red) duduk di belakang. Sesampainya di jalan G.Obos XII kita memutar, bersamaan dengan itu ada penumpang masuk yang hendak ke pasar lagi,jelas Yunita panggilan akrab Normayunita yang duduk di kelas VI SDN-5 Palangka ini.

Tidak sadar, sesampainya di pasar besar ternyata adiknya sudah tidak ada di belakang (hilang). “Saya tanya paman, katanya juga tidak tahu,ungkap Yunita.

Yunita mengaku, ia dan pamannya sempat berkeliling-keliling mencari ke tempat-tempat yang pernah dilaluinya, namun belum ketemu. “Saya kemudian hubungi orangtua dan menceritakan bahwa Ayu hilang. Mereka terkejut, panit dan kemudian ikut mencari,jelas Yunita sambil menangis.

Setelah beberapa jam mengadakan pencarian di berbagai tempat dan menanyakan kepada orang-orang yang mungkin melihat Ayu. Akhirnya sekitar pukul 09.20 WIB, Ratu Ayu diketemukan oleh orang tuanya. Ketemunya Ayu tersebut karena dibantu Ridwan warga jalan Mutiara III kelurahan Menteng.

Ridwan mengaku, bahwa waktu itu ia bersama istri dan anaknya jalan-jalan pagi minggu, kebetulan mau membeli pulsa dan lewat di samping TPS jalan G.Obos XII. “Karena saya melihat ada anak yang menangis, saya hampiri dan menanyainya. Katanya ia mau pulang tapi tidak tahu jalan,jelas Ridwan.

Merasa kasihan anak tersebut tidak bisa pulang dan tidak tahu jalan pulang. Kemudian Ridwan bantu menunggu beberapa jam siapa tahu ada orangtuanya yang mencari. “Sekitar jam 09.20 orang tuanya datang dan langsung memeluk Ayu. Saya merasa senang karena Ayu bisa ditemukan orang tuanya, ujar Ridwan suami dari Susanti ini.
Hal ini tentunya harus menjadi pelajaran bagi orangtua Ayu dan kita semua. Jangan sampai kita lalai dalam menjaga anak. Sesibuk apapun kita dalam bekerja juga harus diperhatikan keadaan dan kondisi anak,pesan Ridwan. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB