G.OBOS, FATTALA – Ratu Ayu (7) siswa kelas 1 SDN-5 Palangka dari
pasangan Iyus (42) dan Ida (33) warga jalan Hiu Putih II No.7 Kelurahan Bukit Tunggal Kecamatan Jekan
Raya sempat hilang beberapa jam. Kejadian tersebut saat ia bersama pamannya,
Debi, menarik angkot (angkutan
kota) atau taxi kuning rute
Pasar besar – G.Obos, Kemarin
(8/7).
Tidak sadar, sesampainya di pasar besar
ternyata adiknya sudah tidak ada di belakang (hilang). “Saya tanya paman, katanya juga tidak tahu,” ungkap Yunita.
Yunita mengaku, ia dan pamannya sempat
berkeliling-keliling mencari ke tempat-tempat yang pernah dilaluinya, namun
belum ketemu. “Saya kemudian hubungi orangtua dan menceritakan bahwa Ayu
hilang. Mereka terkejut, panit dan kemudian ikut mencari,” jelas Yunita sambil menangis.
Setelah beberapa jam mengadakan pencarian di
berbagai tempat dan menanyakan kepada orang-orang yang mungkin melihat Ayu.
Akhirnya sekitar pukul 09.20 WIB, Ratu Ayu diketemukan oleh orang tuanya. Ketemunya
Ayu tersebut karena dibantu Ridwan warga jalan Mutiara III kelurahan Menteng.
Ridwan mengaku, bahwa waktu itu ia bersama
istri dan anaknya jalan-jalan pagi minggu, kebetulan mau membeli pulsa dan
lewat di samping TPS jalan G.Obos XII. “Karena saya melihat ada anak yang
menangis, saya hampiri dan menanyainya. Katanya ia mau pulang tapi tidak tahu jalan,” jelas Ridwan.
Merasa kasihan anak tersebut tidak bisa pulang
dan tidak tahu jalan pulang. Kemudian Ridwan bantu menunggu beberapa jam siapa
tahu ada orangtuanya yang
mencari. “Sekitar jam 09.20 orang tuanya datang dan langsung
memeluk Ayu. Saya merasa senang karena Ayu bisa ditemukan orang tuanya,” ujar Ridwan suami dari Susanti ini.
“Hal ini tentunya harus menjadi pelajaran bagi orangtua Ayu dan kita
semua. Jangan sampai kita lalai dalam menjaga anak. Sesibuk apapun kita dalam
bekerja juga harus diperhatikan keadaan dan kondisi anak,” pesan Ridwan. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar