Agung Laksono, Agustin Teras Narang dan Maryono |
NYARU MENTENG, FATTALA – Kegiatan Jambore
Nasional/perkampungan kerja diharapkan dapat mengembangkan potensi diri dan
melaksanakan pengabdian masyarakat serta menanamkan nilai-nilai keislaman dalam
kehidupan sehari-hari di masyarakat. Solidaritas sesama wujud abdi masyarakat
yang memiliki wawasan keislaman.
Sadiqul menambahkan, BKPRMI sebagai
suatu organisasi kemasyarakatan Islam yang memiliki berbagai konsep dan ritual
pembinaan akhlak manusia memiliki tanggung jawab terhadap merosotnya akhlak,
kepribadian dan moralitas masyarakat Indonesia. Tanggung jawab tersebut harus
diwujudkan dalam segenap aksi dan aktivitas pengabdian masyarakat guna
mewujudkan Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.
Diselenggarakannya Jambore
Nasional/perkampungan kerja yang dihadiri oleh 223 orang peserta dari 13
Propinsi di Indonesia dan 14 Kabupaten/kota di Kalimantan Tengah tersebut diharapkan
dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, meningkatkan
ukhuwah islamiyah, persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, jelas Sadiqul,
“Kita juga mengharapkan dapat meningkatnya kematangan dan kemantapan mental,
fisik jiwa kepemimpinan serta akhlakul karimah serta meningkatkan kepedulian
terhadap masyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan nyata berupa karya dan bakti.”
Sesuai dengan tujuannya itu sendiri
memberdayakan dan mengembangkan potensi Pemuda Remaja Masjid agar bertaqwa
kepada Allah SWT, memiliki wawasan keislaman dan keindonesiaan yang utuh dan
kokoh, serta senantiasa memakmurkan Masjid sebagai pusat ibadah, perjuangan dan
kebudayaan dengan tetap berpegang teguh kepada prinsip aqidah, ukhuwah dan
dakwah Islamiyah untuk mewujudkan masyarakat marhamah dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
“Kehadiran BKPRMI di tengah-tengah
masyarakat Kalimantan Tengah senantiasa mendapat respon luar biasa dari
Gubernur, Wagub dan walikota/Bupati di Kalimantan Tengah. Keberagaman suku,
rasa dan agama, senantiasa selalu dijunjung tinggi dalam nilai-nilai kerukunan
antar umat beragama. Nilai kerukunan yang terwujud selama ini akan selalu
harmonis di bumi tambun bungai, bumi Pancasila,” jelas Sadiqul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar