Minggu, 15 Juli 2012

Dosen STAIN Ikuti Seminar Internasional Bahasa Arab


PALANGKA RAYA, FATTALA – Ahmadi, M.Si melalui rilisnya menggambarkan pengalamannya dalam mengikuti seminar Internasional Bahasa Arab yang diselenggarakan oleh IMLA (Ittihadul Mudarrisin Al-Lughah Al-Arabiyyah) atau Ikatan Pengajar Bahasa Arab se-dunia di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari tanggal 9-12 Juli 2012.

Beruntung sekali saya mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan Seminar Internasional Bahasa Arab di Jakarta. Kegiatan itu diikuti oleh lebih dari 150 orang peserta luar negeri yang datang dari berbagai negara di penjuru dunia, seperti Arab Saudi, Yordania, Iran, Irak, Somalia, Syiria dan negara-negara Islam lainnya.

Kegiatan ini juga mengundang kalangan akademisi dan pemerhati bahasa Arab di Indonesia yang diikuti oleh 50 orang, termasuk saya dari STAIN Palangka Raya.

Seminar yang bertemakan “revitalisasi dan prospek bahasa arab di era global” tersebut merupakan upaya revitalisasi Bahasa Arab sebagai pilar peradaban dalam rangka memosisikan Bahasa Arab  pada tempat yang strategis dalam politik, ekonomi dan budaya nasional dan internasional, peningkatan mutu pengajaran Bahasa dan budaya Arab serta kontribusinya dalam perkembangan peradaban dunia modern saat ini.

Pada sesi pleno dan paralel yang disajikan selama dua hari tergambar bahwa asumsi tentang Bahasa Arab yang sulit dipelajari juga dirasakan oleh banyak kalangan di berbagai negara termasuk negara asalnya di Timur Tengah. Namun demikian optimisme tinggi dijunjung oleh semua peserta yang hadir dalam sebuah komitmen bersama mencari solusi yang tepat dan akurat.

Keyakinan akan arti penting pengembangan bahasa Arab dalam kehidupan masyarakat modern dewasa ini terlihat secara nyata karena salah satu faktor yang menyebabkan ketertinggalan sebuah negara dalam pergumulan politik, ekonomi dan budaya dikarenakan rendahnya tingkat penguasaan bahasa asing termasuk di dalamnya bahasa Arab.

Sebaliknya tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan berbahasa asing turut menyumbang tingginya nilai tawar sebuah negara, terutama ketika realitas dunia sedang menghadapi arus globalisasi dari semua lini.

“Pengalaman tersebut diharapkan sebagai acuan dalam rangka pengembangan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di STAIN Palangka Raya ke depan,” jelas Ahmadi.

Pada hari kedua kegiatan seminar, saya dan peserta lainnya berkesempatan silaturrahmi dan makan malam bersama di rumah jabatan Gubernur DKI Jakarta. muy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

©2009 FATTALA online | by TNB