DR. Ibnu Elmi AS Pelu |
PAHANDUT,
FATTALA – Sudah dapat dipastikan warga Muhammadiyah akan memulai menjalankan ibadah
puasa Ramadhan tahun ini pada tanggal 20 Juli 2012 atau tepatnya hari Jum’at. Hal tersebut
berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh PP Muhammadiyah. Namun untuk warga
NU sendiri belum dapat memastikan kapan ibadah puasa Ramadhan dilaksanakan
karena menunggu Ru’yat atau melihat bulan ketika Maghrib sore nanti.
Hal tersebut
disampaikan Ketua
PW Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Ahmad Syar’i. “Untuk bulan puasa Ramadhan kita sudah menentukannya
melalui hisab atau cara melakukan perhitungan berdasarkan peredaran Bulan.
Dimana dari PP Muhammadiyah sudah menetapkan
tanggal 20 Juli 2012 atau tepatnya pada hari Jum’at sebagai awal ramadhan tahun ini,” jelas Ahmad Syar’i.
Menyikapi
hal tersebut diatas, Ibnu Ilmi
AS Pelu, menghimbau kepada masyarakat muslim untuk tidak merasa resah
dan gelisah menyikapi apabila nanti ada perbedaan hari dalam masuknya awal
puasa Ramadhan. “Untuk Muhammadiyah itu berdasarkan keputusan internal
organisasi mereka artinya untuk warga Muhammadiyah, NU juga keputusannya nanti untuk
warga NU,” jelas Ibnu, ketua STAIN Palangka Raya terpilih yang belum lama lagi akan dilantik ini.
Sedangkan
keputusan pemerintah,
tambah Ibnu, dalam hal ini Kementerian
Agama sebagai koordinator yang membawahi seluruh Ormas Islam di Indonesia tentunya
menjadi keputusan untuk seluruh masyarakat Indonesia. “Jadi, kita
tunggu saja keputusan untuk seluruh rakyat Indonesia tersebut,” jelas Ibnu yang
bergelar Doktor Ilmu Hukum ini.
“Masyarakat diminta
untuk saling menghormati satu sama lain, jadikan sebuah perbedaan itu adalah
rahmat dan karunia dari Allah SWT. Hal tersebut juga tercantum dalam ajaran
Islam, Perbedaan adalah Rahmat,” pesan Ibnu. muy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar